SuaraSulsel.id - Pelaku pembunuhan sopir taksi online ditembak mati polisi. Karena berusaha merampas senjata petugas saat dilakukan pengembangan.
"Pelaku merampas senjata anggota dan akhirnya dia diberikan tindakan tegas dan terukur. Tapi akhirnya dia meninggal dunia ketika sedang dibawa ke rumah sakit," ungkap Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko, Kamis (2/11/2021).
M Idris, korban yang ditemukan tewas di Jalan Inspeksi Kanal, Lingkungan XV, tepatnya di depan SMA Kelurahan Titikuning, Kecamatan Medan Johor, dibunuh oleh penumpangnya sendiri. Pelaku berinisial IGL. Penumpang korban.
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, kata Riko, dalam kasus ini pihaknya mengamankan empat orang. Namun tiga orang temannya masih berstatus saksi.
Baca Juga: Dor! Polisi Tembak Mati Perampok yang Tewaskan Driver Taksi Online
"Jadi, kami amankan empat orang, cuma tiga diantaranya S, R dan G kami jadikan saksi. Sejauh ini peran mereka belum memenuhi unsur tindak pidana pembunuhan. Tapi kami akan tetap mendalami kebenaran peran mereka," tuturnya.
Awalnya, pelaku meminta tolong kepada S untuk memesan taksi online dari Jalan TB Simatupang menuju hotel di Jalan Cirebon, Medan. Akhirnya pelaku dijemput dengan taksi online korban.
Setibanya di lokasi tujuan, ketika korban menagih saat pembayaran, pelaku mengatakan tidak mempunyai uang sehingga terjadi cekcok.
Kemudian terjadi baku pukul antara korban dan pelaku. Pelaku mencekik leher korban hingga meninggal dunia. Setelah itu, pelaku bingung dan akhirnya memutuskan untuk membuang jenazahnya.
IGL membawa mobil beserta jenazah korban menuju Medan Amplas. Lalu membuang jenazah korban di Jalan Inspeksi Kanal, tepatnya di depan SMAN 13 Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor dan langsung meninggalkan lokasi. Insiden itu terjadi Rabu (1/12/2021) dini hari.
Baca Juga: Perampok Tewaskan Driver Taksi Online di Medan Tewas Ditembak Polisi
Seusia melakukan aksi tega itu, karena pelaku berkeinginan memiliki harta korban. Lalu dia meminta bantuan orang lain, yaitu R dan G.
Berita Terkait
-
Komnas Perempuan Desak Aparat Hukum Identifikasi Kasus Femisida
-
Oknum Prajurit Bunuh Jurnalis Juwita di Kalsel, TNI AL Minta Maaf ke Keluarga Korban
-
TNI AL Gelar Rekontruksi Kasus Pembunuhan Jurnalis oleh Oknum Prajurit, 33 Reka Adegan Dipergakan
-
Tim Kuasa Hukum Juwita Minta Penyidik Lakukan Tes DNA Guna Mengetahui Sperma di Rahim Jenazah
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Cuti Lebaran Usai! ASN Sulsel Wajib Ngantor Besok, Nekat Libur? Ini Sanksinya!
-
Balap Perahu Hias dan Lebaran Ketupat: Dua Tradisi Unik di Gorontalo dan Mataram
-
Gelap Ruang Jiwa: Bisnis Aksesori Binaan BRI yang Ekspansi Global Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Batal Nikah Gegara Uang Panai? Rumah Calon Pengantin Pria di Jeneponto Hancur
-
Muhammadiyah Sindir Tata Kelola Kampus: Hindari Personal, Keluarga, dan Kelompok