SuaraSulsel.id - Kepala Bidang Humas Polda Nusa Tenggara Timur Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto mengatakan, AL merupakan spesialis pencuri HP.
Mampu beraksi dari Kota Kupang hingga Kabupaten Belu dan perbatasan Indonesia - Timor Leste.
Dari AL, polisi mengamankan barang bukti uang tunai Rp 175.000 dan tujuh unit HP berbagai merek. Serta dua buah baju.
Penangkapan ini sesuai laporan dan informasi masyarakat bahwa di wilayah seputaran Kota Kupang sering terjadi kasus pencurian HP.
Baca Juga: Modus Beli Minuman, Pencuri Gasak HP Pedagang di Medan
Terbaru, Polda NTT menerima dua laporan polisi terkait pencurian HP masing-masing laporan polisi nomor: LP/B / 335 /XI/2021/SPKT/Polda NTT, tanggal 18 November 2021 dan laporan polisi nomor: LP/B/336/XI/2021/SPKT/ Polda NTT, tanggal 18 November 2021.
Mengutip Telisik.id -- jaringan Suara.com, Unit Resmob Polda NTT, Ipda Enos Bili mengatakan, pihaknya telah menyelidiki untuk mengungkap kasus pencurian HP yang mulai marak terjadi di Kota Kupang.
Tim berhasil mengamankan AL di Siliwangi Cell Kota Kupang. AL mengakui perbuatanya telah mencuri handphone dan barang-barang lain seperti baju, tas, dan dompet.
AL mengaku beraksi di seputaran tempat keramaian dan pusat perbelanjaan di Kota Kupang semenjak 1 tahun terakhir ini.
AL juga mengakui sering melakukan pencurian HP, baju-baju, tas dan dompet masyarakat di tempat-tempat keramaian seperti pasar di Kota Kupang, Kota Soe Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) dan Kota Atambua, Kabupaten Belu.
Baca Juga: Diduga Rem Blong, Mobil Agya Terperosok ke Saluran
Dalam satu tahun terakhir ini, rata-rata setiap hari AL bisa mendapatkan dua buah HP curian dan langsung dijual.
Berita Terkait
-
Dukung Pembelajaran Kelas Program Keahlian Teknik Otomotif, Presiden Kirim Mobil Praktik
-
Kota Kupang NTT Diguncang Gempa Bumi 6,6 Magnitudo Kamis Pagi
-
Padahal Lagi Salat Ied, Pria Ini Kepergok Curi HP Jemaah di Masjid Al Azhar
-
Aturan Mudarat Gubernur Laiskodat, Sekolah di Pagi Buta
-
Berkas Perkara Penganiayaan Wartawan Kupang Telah P21, Lima Tersangka Dilimpahkan ke Kejaksaan
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025
-
Wali Kota Makassar Siap Hadapi Gugatan Kontraktor Lapangan Karebosi
-
Penampakan Kapal Pesiar Mewah Scenic Eclipse II Sandar di Pelabuhan Makassar
-
Preman Pelabuhan Makassar Ditangkap Polisi