SuaraSulsel.id - Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap Anggota Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ahmad Zain An-Najah.
"Ya, benar. Hari ini itu dulu ya," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Selasa (16/11/2021).
Namun, Ramadhan enggan merinci perihal penangkapan tersebut. Dia diduga ditangkap bersamaan dengan Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia (PDRI) Ustaz Ahmad Farid Okbah.
Berdasar informasi, Ahmad Zain ditangkap karena dugaan terlibat dalam kelompok terorisme Jamaah Islamiyyah (JI) dan menjabat sebagai dewan syuro dalam organisasi tersebut.
Baca Juga: Anggota Komisi Fatwa MUI dan Ketua PDRI Ditangkap Densus 88, Diduga Terlibat Jaringan JI
Berdasarkan penulusuran Suara.com di laman laman MUI, pada Selasa sekitar pukul 15.51 WIB, Zain masih tercatat sebagai Anggota Komisi Fatwa MUI.
Selain menangkap kedua terduga teroris ini, Densus 88 Antiteror Polri juga menangkap satu terduga teroris lainnya berinisial AA. Pria yang berprofesi sebagai dosen itu ditangkap di Pondok Melati, Bekasi, Jawa Barat, pagi tadi.
Dari informasi yang dihimpun, AA diduga menjabat sebagai pengawas kelompok JI.
Untuk diketahui, sebelumnya Ketum PDRI Farid Okbah ditangkap Densus 88 Antiteror Polri. Dia ditangkap di kediamannya di kawasan Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (16/11/2021) subuh tadi.
Kabar penangkapan ini dibenarkan oleh anggota Tim Pembela Muslim (TPM) Achmad Michdan.
Baca Juga: Anggota Komisi Fatwa MUI hingga Ketum PDRI Ditetapkan Tersangka Kasus Dugaan Terorisme
Menurut Achmad Densus 88 Antiteror Polri juga sempat melakukan penggeledahan di kediaman Farid.
"Informasinya begitu yang saya dapatkan tapi saya belum konfirmasi ke Densus. Nanti saya coba konfirmasi," kata Achmad saat dikonfirmasi.
Achmad menyebut Farid ditangkap Densus 88 Antiteror Polri sesaat setelah menunaikan ibadah salat subuh. Selain Farid ada dua ustaz yang menurutnya turut ditangkap oleh Densus 88 Antiteror Polri.
"Jadi total tiga orang termasuk Ustaz Farid," katanya.
Berita Terkait
-
Keamanan Yordania Terancam, Serangan Brutal Sasar Polisi
-
Densus 88 Ringkus 2 Terduga Teroris Negara Islam Indonesia di OKU Timur, Inisial MD dan MA
-
Pasukan Darat Iran Klaim Bunuh 4 "Teroris Israel" di Tengah Ketegangan yang Meningkat
-
Serangan di Bandara Internasional Jinnah Pakistan Sebabkan Dua Warga China Tewas, Lin Jian 'Berantas Teroris'
-
Viral Ibu Tolak Belikan Anak Oreo: Ajari Boikot Produk Pro Israel Sejak Dini, Sejalan dengan Fatwa MUI
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Uji Tabrak Gagal Raih Bintang, Standar Keamanan Citroen C3 Aircross Mengkhawatirkan
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Hore! Harga Tiket Pesawat Domestik Turun 10% Sepanjang Libur Nataru
-
Broto Wijayanto, Inspirator di Balik Inklusivitas Komunitas Bawayang
-
Bye-Bye Jari Bertinta! 5 Tips Cepat Bersihkan Jari Setelah Nyoblos
Terkini
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih
-
Pelayanan CS BRI Dipuji Netizen Usai Viral di Media Sosial
-
Unhas Pecat Mahasiswa FIB yang Bela Korban Pelecehan Seksual oleh Oknum Dosen
-
Perintah Prabowo! Dua Proyek Bendungan di Sulsel Tidak Dilanjutkan