SuaraSulsel.id - Kapolres Flores Timur AKBP I Gusti Putu Suka Arsa mengatakan polisi telah menerima laporan pemerkosaan terhadap siswi SMK Negeri Larantuka, Kabupaten Flores Timur (Flotim), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Adapun pelakunya adalah seorang guru. Dengan modus operandi atau modus operasi mengajak siswi pacaran. Pelaku inisial SW (29), diduga memperkosa muridnya berinisial B (16) hingga mengalami pendarahan.
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, pelaku SW sengaja mengungkapkan perasaan cintanya kepada korban. Kemudian mengajak korban yang masih duduk di kelas 1 SMKN Larantuka menjalin hubungan asmara. Padahal SW sendiri sudah bertunangan.
Tanpa menaruh curiga, gadis lugu ini pun menerima gurunya itu menjadi pacarnya.
Baca Juga: Alasan Kebanyakan Nonton Film Porno, Ayah di Kota Tegal Perkosa Anak Kandungnya Sendiri
Tak lama pacaran, SW pun mulai memasang jebakan dengan modus mengerjakan tugas. Serta mengajak korban ke rumahnya di wilayah Watowiti, Larantuka, Kabupaten Flores Timur.
SW lalu mengajak korban ke kamarnya. Awalnya korban menolak, namun SW kemudian memaksa korban untuk melampiaskan aksi bejatnya.
"Korban pun dicabuli dan diperkosa dua kali pada awal November 2021 di kamar pelaku. Seminggu kemudian, korban mengalami pendarahan akibat hubungan paksa gurunya," ungkap Kapolres, Selasa (16/11/2021).
Korban lalu dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Korban pun berterus terang dan menceritakan aksi bejat gurunya.
Pengakuan jujur korban membuat keluarga langsung mengadukan kasus itu ke Polres Flotim.
Baca Juga: Dua Anak Perempuan Jadi Korban Asusila Ayah Tiri, Terungkap oleh Guru Pesantren
Sementara itu, Kabag Humas Polres Flores Timur, Ipda Anwar Sanusi mengatakan, setelah pihaknya menerima laporan keluarga, polisi bergerak cepat menangkap pelaku di kediamannya.
"Kemarin pelakunya sudah ditangkap dan diperiksa guna mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujarnya.
Ia mengatakan, saat ini pelaku sudah ditahan di Rutan Mapolres Flotim sambil menunggu proses hukum lanjutan.
Berita Terkait
-
Legislator DPR: Gaji Guru Naik, Kualitas Harus Meningkat
-
Presiden Prabowo Naikkan Gaji Guru, PGRI: Kesejahteraan Guru Bisa Meningkatan Mutu Pendidikan
-
Novel 'Dua Belas Pasang Mata', Pengabdian Guru di Tengah Krisis Peperangan
-
Profil Melan Ahmad, Mbah Guru yang Viral di TikTok Kini Dapat Penghargaan dari Prabowo Subianto
-
Tunjangan dan Rehab Sekolah! Langkah Prabowo Tingkatkan Kesejahteraan Guru
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
-
Maskapai Rela Turunkan Harga Tiket Pesawat Selama Libur Nataru
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
Terkini
-
Progam Special BRIguna, Suku Bunga Mulai dari 8,129% dan Diskon biaya Provisi 50%
-
Berani Jujur! 3 Kepala KUA di Takalar Kembalikan Uang Gratifikasi dari Calon Pengantin
-
Kalah Pilkada 2024 Tidak Boleh Langsung Menggugat ke MK, Ini Aturannya
-
Unggul Versi Quick Count, Sudirman: Jangan Bereuforia!
-
Pilkada Sulsel 2024: Disabilitas dan Warga Binaan Antusias Menyalurkan Hak Pilih