SuaraSulsel.id - Presiden Jokowi menjajal langsung Sirkuit Mandalika. Mengendarai motor balap pribadi. Sebelum meresmikan Sirkuit Mandalika dan Jalan Bypass BIL-Mandalika, Jumat 12 November 2021.
Setibanya di Bandar Udara Internasional Lombok (BIL) Zainuddin Abdul Majid, Kabupaten Lombok Tengah, Presiden akan langsung menuju Pit Building Sirkuit Mandalika, Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika, untuk meninjau ruang kontrol Sirkuit Mandalika berikut menyimak penjelasan panel sirkuit tersebut.
Pada petang harinya Presiden Jokowi akan mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) secara virtual dari Novotel Lombok Resort and Villa. Kepala Negara akan bermalam di Lombok dan melanjutkan agenda kerja esok hari.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam penerbangan menuju Provinsi NTB antara lain Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Baca Juga: Naik Moge, Presiden Jokowi Jajal Sirkuit Mandalika Jelang WSBK
Selain itu, turut pula Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono, Sekretaris Militer Presiden Marsda TNI M. Tonny Harjono, Komandan Paspampres Mayjen TNI Tri Budi Utomo, Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin, serta Staf Khusus Presiden Angkie Yudistia.
Sebelumnya, berita kurang sedap muncul jelang berlangsungnya seri ke-13 (Pirelli Indonesian Round) World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 19-21 November mendatang.
Panitia lokal dari Mandalika Grand Prix Association (MGPA) dikabarkan membuka boks atau unboxing kargo Ducati secara ilegal. Motor Ducati milik pebalap Michael Rinaldi juga "diotak-atik".
Kabar tak mengenakan itu muncul setelah peralatan dan logistik seri ke-13 WSBK 2021 ini mendarat di Sirkuit Mandalika pada Selasa (9/11/2021).
Melansir Speedweek, Kamis (11/11/2021), pihak Ducati marah besar dengan kejadian itu. Mereka mengamuk dan panitia lokal yang kedapatan membongkar boks kargo dikabarkan telah dipecat.
Baca Juga: Jokowi Balapan di Sirkuit Mandalika Pakai Motor Modifikasi, Erick Thohir Pegang Bendera
Speedweek mengetahui kejadian itu setelah koresponden mereka di Indonesia membocorkannya lewat video dan foto di mana karyawan trek balap MGPA melakukan aksi ilegal tersebut.
Boks kargo seharusnya hanya boleh dibuka bea cukai dan tim pemilik untuk mencegah spionase serta manpulasi industri.
"Kami sangat menyesal, kejadian ini di luar kendali kami. "Karyawan itu sudah dipecat," kata Direktur Eksekutif WSBK Gregorio Lavilla dikutip dari Speedweek.
Berita Terkait
-
Sirkuit Mandalika Dipangkas 1000 Meter Persegi, Ada Apa?
-
Wisatawan Sekarang Bisa Rasakan Sensasi Menjadi Pembalap MotoGP di Sirkuit Mandalika
-
Pertamina Gelar VR46 Riders Academy di Sirkuit Mandalika
-
Jokowi Mendadak Keluar dari Balik Pagar Rumah Pakai Sarung, Bikin Kaget yang Merekam
-
GR Enthusiast Geber Mobil ke Sirkuit Mandalika Rayakan Satu Tahun
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kondisi Terkini Mira Hayati di Rumah Tahanan Kelas I Makassar
-
Andalan Hati Cetak Lima Sejarah Baru di Pilgub Sulsel 2024
-
BRI Komitmen Membantu UMKM untuk Ekspor dalam Skala Kecil hingga Menengah
-
BREAKING NEWS: Stadion Sudiang Makassar Batal Dibangun Tahun Ini
-
Bupati Terpilih Tana Toraja Terjang Banjir Maros: "Olahraga Sebelum Pelantikan"