SuaraSulsel.id - Mobil Daihatsu Sigra yang dikemudikan Massuara (62 tahun) warga Desa Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, terguling dan jatuh ke jurang. Dengan kedalaman kurang lebih 15 meter.
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, peristiwa tersebut terjadi di jalan Poros Trans Sulawesi, Desa Walasiho Kecamatan Wawo, Kolaka Utara (Kolut), Kamis (4/11/2021).
Menurut Kepala Satuan Lalulintas (Kasat Lantas) Polres Kolut, Iptu Sarif, kejadian tersebut bermula saat mobil Daihatsu Sigra warna silver nomor polisi (Nopol) DT 1639 WE yang memuat lima orang penumpang satu keluarga melaju dari arah Selatan menuju Utara.
"Ketika hendak melewati tikungan tajam tepatnya di Dusun Sila, Desa Walasiho, pengendara mobil kehilangan kendali yang mengakibatkan mobil tersebut terguling dan jatuh ke jurang sedalam kurang lebih 15 meter," terangnya.
Meski tidak ada korban dalam kecelakaan tunggal tersebut, kata dia, namun mobil yang ditumpangi rombongan keluarga tersebut mengalami ringsek.
"Sopir dan penumpang tidak mengalami cedera hanya trauma," pungkasnya.
Truk Terbalik di Nusa Tenggara Timur
Kepolisian Resor Timor Tengah Selatan (TTS), Nusa Tenggara Timur, melaporkan bahwa sebuah dump truk mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Taus, Desa Kualin Kecamatan Kualin yang mengakibatkan empat orang yang menumpang truk itu meninggal di tempat.
"Empat orang yang menumpang truk itu meninggal dunia di tempat, dan delapan orang luka-luka," kata Kapolres TTS AKBP Andre Librian saat dikonfirmasi dari Kupang, Kamis 4 November 2021.
Baca Juga: Sapi Ternak Berkeliaran di Jalur Trans Sulawesi
Kapolres Andre menceritakan bahwa dump truk warna kuning nomor polisi S-9838-UH terbalik dan mengalami kecelakaan lalu lintas karena sopirnya tak bisa mengendalikan kendaraan tersebut.
Berdasarkan penyelidikan diketahui bahwa kendaraan truk tersebut berjalan dari arah Bena, Kecamatan Amanuban Selatan menuju Kolbano, Kecamatan Kolbano, Kabupaten TTS.
Saat tiba di lokasi kejadian, roda kiri dump truk jatuh ke sisi kiri jalan. Selanjutnya pengemudi berusaha banting setir ke kanan. Namun, kendaraan tersebut oleng dan terbalik serta jungkir ke kanan jalan arah kendaraan.
"Empat orang yang meninggal dunia itu tiga orang pria dan satu orang wanita. Mereka merupakan warga Kabupaten Kupang tiga orang dan satu orang lagi dari Kabupaten TTS," ujar Kapolres.
Empat warga yang meninggal dunia yakni Lambertus Atonis (20), Dominggus Nabut (50), Titus Taunu (50), dan satu lagi Norce Liunokas (55).
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
BMKG: Makassar Belum Masuk Musim Hujan, Masyarakat Diminta Waspada Cuaca Ekstrem
-
Yusril Belum Butuh Tim Pencari Fakta Kerusuhan Makassar, Kenapa?
-
Korban Bencana Meningkat? Sekda Sulsel Bongkar Penyebab & Solusi yang Jarang Diketahui
-
Gubernur Andi Sudirman Temui Korban Kebakaran Jalan Baji Dakka
-
Pencuri dan Penadah Barang Hasil Kerusuhan DPRD Makassar Ditangkap