SuaraSulsel.id - Kapolres Minahasa AKBP Tommy Bambang Souissa mengatakan pelajar yang kini menjadi terduga pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka penganiayaan. Pelajar tersebut tidak terima ditegur Kapolsek Sinaga.
Sebelum ribut dengan Kapolsek Sinaga, pelajar SMA tersebut melakukan penganiayaan terhadap perempuan Meike Sarapung. Dan salah satu pelajar lainnya bernama Jonatan Malu.
Kapolres Tommy mengatakan, pihaknya sudah mengambil keterangan kepada Kapolsek Toulimambot Iptu Jener Robinhood Sinaga. Setelah videonya bertengkar dengan pelajar SMA viral di media sosial.
“Sebelum adu mulut, sudah terjadi pemukulan terlebih dahulu oleh pelajar tersebut pada seorang ibu di mobil angkutan umum di terminal. Anggota kami yakni Kapolsek Sinaga kebetulan waktu itu sedang potong rambut dekat terminal. Dia mendapat laporan warga bahwa ada kasus penganiayaan di terminal. Dia lalu mendatangi TKP dan bermaksud menangani persoalan tersebut. Namun tidak diterima oleh terduga pelaku sehingga akhirnya terjadi cekcok,” kata Kapolres didampingi Wakapolres Kompol Edwin Hariawang, Selasa 2 November 2021.
Baca Juga: Sebelum Disergap Saat Serang SMP 1 Pageralaran, Ratusan Siswa Bolos Sekolah
Mengutip BeritaManado.com -- jaringan Suara.com, Kapolres Tommy mengatakan, pihaknya sementara melakukan pengembangan terhadap kasus tersebut. Sementara melakukan pengejaran terhadap salah satu pelajar yang melakukan penganiayaan.
“Saat ini salah satu pelaku sementara kita kejar, sebab ibu yang jadi korban pemukulan dan salah satu siswa di angkot itu sudah membuat laporan ke SPKT Polres Minahasa. Motif apa yang melatar belakangi oknum pelajar tersebut sampai berani melakukan hal tersebut dan soal pelaku menganiaya beberapa warga di sekitar situ, nanti akan disampaikan kemudian,” katanya.
Tommy Souissa menambahkan, dalam video tersebut ada dua pelajar dan salah satunya adalah anak anggota polisi yang sekarang bertugas di bagian SDM Polres Tomohon.
“Ada salah satu oknum pelajar yang mengenakan jaket hitam sementara dalam pengaruh miras, ada juga pemukulan kepada Kapolsek di bagian perut dan dada, orang tua pelajar terduga pelaku tersebut sudah dihubungi dan berjanji akan mengantar anak tersebut ke Polres Minahasa, jadi kita tunggu saja itikad baiknya untuk bertanggung jawab,” ujarnya.
Sementara, disinggung soal adanya dugaan pemukulan oleh Kapolsek terhadap salah satu oknum pelajar, Kapolres Souissa membantah.
Baca Juga: Kepung SMPN 1 Pagelaran, Puluhan Siswa SMPN 2 Labuan Disergap Polisi
Menurutnya, oknum pelajar yang berdarah di hidung tersebut bisa jadi karena terbentur saat aksi dorong mendorong.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- 5 Rekomendasi HP Samsung Murah Rp2 Jutaan: RAM Gede, Kamera Terbaik
- Cari Mobil Bekas Harga Rp35 Jutaan? Ini Rekomendasi Terbaik, Lengkap dengan Spesifikasinya!
- Dulu Hanya Sultan yang Sanggup, Kini Jadi Mobil Bekas Murah: Ini Deretan Sedan Mewah Kelas Atas
- 8 Mobil Bekas Murah 7 Seater Rp60 Jutaan, Pajaknya Lebih Murah dari Yamaha XMAX
- 5 HP Redmi Murah RAM 8 GB, Harga Sejutaan di Mei 2025
Pilihan
-
5 Pilihan HP Murah RAM Besar: Kamera 50 MP ke Atas, Baterai Tahan Lama
-
Korlantas Polri Cek Lokasi Kecelakaan Maut di Tawangmangu, Ini Hasilnya
-
Ada Satu Balita, Ini Daftar Korban Tewas Kecelakaan Maut di Tawangmangu
-
5 Rekomendasi Mobil Terbaik untuk Anak Muda: Harga Terjangkau, Desain Bodi Elegan
-
Persis Solo Selamat dari Degradasi, Ini Komentar Ong Kim Swee
Terkini
-
Negara ke Mana? Ribuan Warga Makassar Terancam Digusur Karena Dokumen Belanda
-
Polda Sulsel Geram! Parkir Liar & Debt Collector Preman Akan Disikat
-
Kenapa Jenderal M Jusuf Belum Diberi Gelar Pahlawan Nasional?
-
Rayakan Loyalitas Nasabah, BRI Gelar BRImo FSTVL 2024 dan Serahkan Hadiah
-
Vonis SYL 12 Tahun Penjara Tak Cukup? KPK Kejar Aset dan Periksa Pejabat Kementan!