SuaraSulsel.id - Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 3 Makassar menjalani pemeriksaan Covid-19 menggunakan alat GeNose.
Kepala SMP Negeri 3 Makassar, Kaswadi memastikan seluruh siswa diperiksa. Agar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terus berjalan dengan aman dari Covid-19.
"Alhamdulillah hari ini dimulai pelaksanaan treatment GeNose yang diikuti peserta didik SMP Negeri 3 Makassar," ucap Kaswadi, Senin 1 November 2021.
Sebelum pemeriksaan dimulai, Kaswadi telah mengimbau kepada seluruh elemen di SMPN 3 Makassar agar bisa ikut dalam kegiatan tersebut. Mulai dari guru hingga orang tua. Siswa juga disampaikan.
Baca Juga: Viral Perempuan di Makassar Mengaku Istri Sah Labrak Pegawai Bank BUMN Saat Jam Kerja
"Mulai dari kemarin kan, kami buat persiapan, sosialisasi agar hari ini mereka betul-betul mempersiapkan diri mengikuti treatment GeNose yang dilaksanakan hari ini dan besok," jelasnya.
Selama PTM berlangsung, pihaknya belum menemukan kasus terkonfirmasi Covid-19. Kaswadi optimis bahwa belajar secara tatap muka bisa terus berlangsung dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.
"Sejak 4 Oktober kita sudah mulai PTM dan sampai hari ini belum ada terkonfirmasi baik dari guru maupun siswa maupun dari yang lain," ungkap Kaswadi.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi menyebut pemeriksaan terhadap siswa melalui GeNose akan dilakukan setiap bulan. Sehingga kondisi kesehatan mereka bisa terpantau.
"Kita berharap tiap bulan kita pakai GeNose untuk maintenance," ujarnya.
Baca Juga: Diduga Hendak Merampok Sopir Rental, Pecatan TNI Tewas Usai Duel Dengan Korbannya
Fatma juga memastikan bahwa GeNose dipakai dengan berbagai pertimbangan. Salah satunya, efektifitasnya dalam melakukan skrining kesehatan.
"Penggunaan GeNose ini kan sudah jelas SOP-nya, juknisnya sudah ada, sensitifitasnya ada, petunjuknya itu harusnya diikuti," tutup Fatma.
Serentak 30 Sekolah
Fatmawati Rusdi menyampaikan bahwa pemantauannya kali ini untuk memastikan alat GeNose efektif dalam memeriksa kesehatan para siswa. Sejauh ini pun tidak ada masalah saat mereka melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
"Ini gelombang pertama yang melakukan PTM, sudah sebulan berjalan. Kita skrining lagi status kesehatan anak-anak kita. Maintenancenya dengan GeNose ini," ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, wanita yang akrab disapa Fatma ini mendapati kondisi kesehatan para siswa baik-baik saja. 30 SMP yang telah menjalani PTM melaporkan tidak ada kasus terkonfirmasi Covid-19 pasca di skrining.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat
-
Fadli Zon Ungkap Fakta Mengejutkan Keris Sulawesi Selatan
-
5 Rumah Adat Sulawesi Selatan: Dari Tongkonan Mendunia Hingga Langkanae Penuh Filosofi
-
Gubernur Sulsel Surati Prabowo, Minta Evaluasi Tambang Emas Raksasa di Luwu
-
Polisi Sebut Korban Tewas di Bulukumba Perakit Bom