Akibat bencana itu, terdapat sejumlah rumah warga yang terendam banjir. Hanya saja, ia belum mengetahui persis berapa jumlah rumah yang terendam karena pihaknya masih melakukan asesmen.
"Kami mau cocokkan data dengan pihak kelurahan. Tapi kalau dilihat kondisinya tadi malam di Kelurahan Pentojangan hampir seluruh Kelurahan Pentojangan yang terimbas. Saya juga belum tahu persis berapa jumlah rumah di Pentojangan tapi ada 100 lebih kayaknya itu rumah," paparnya.
Sedangkan untuk korban jiwa, kata dia, saat ini masih nihil. Hanya ada dua orang warga yang merupakan sepasang suami istri yang dievakusi oleh petugas karena terdampak bencana. Semua ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan agar tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan.
"Tadi malam yang kami ungsikan ada dua orng suami istri. Dievakuasi ke rumah keluarganya sendiri. Bukan di tempat pengungsian karena dia tidak mau. Kan daerah di situ masih satu rumpun keluarga semua. Dia minta supaya dievakusi di rumah keluarganya," ujarnya.
Baca Juga: Kapolsek Dumai Gendong Lansia yang Terjebak Banjir
Sementara, di Kelurahan Salubattang, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo yang terkena imbas banjir dikabarkan ada dua Rukun Warga (RW). Petugas yang berada di wilayah itu juga masih melakukan asesmen.
"Teman juga masih ada di lapangan makanya kami masih asesmen di sana. Tidak diungsikan karena persoalannya mereka mungkin faktor sudah terbiasa karena langganan mereka tidak diungsikan," bebernya.
Selain itu, juga ada dua rumah warga yang rusak akibat tertimpah pohon dan sebuah jembatan yang diketahui merupakan Jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan antara Kota Palopo dan Kabupaten Luwu Utara yang miring akibat bencana banjir yang terjadi di Kota Palopo, Sulsel.
"Sampai saat ini info yang masuk ke kami ada dua rumah, karena untuk saat ini kami terfokus pembersihan pohon ke fasilitas umum dan akses jalan protokol."
"Itu jembatan miring karena mungkin di bawahnya itu tanahnya sudah tergerus sehingga jalan raya di ujung jembatan itu agak retak. Tapi itu sebenarnya masuk di wilayah Luwu bukan di wilayah Kota Palopo karena di sebelah utaranya. Tapi memang itu Jalan Trans yang menghubungkan antara Kota Palopo dan Luwu Utara. Makanya sampai saat ini belum bisa dilalui oleh mobil-mobil besar takutnya tambah ambruk turun kan," katanya.
Baca Juga: Musim Hujan, Hindari 4 Dampak Motor Masuk Genangan Banjir
Saat ditanyakan upaya apa saja yang akan dilakukan petugas untuk dapat menangani bencana banjir di Kota Palopo, Zulkifli mengaku belum mengetahui hal itu karena masih menunggu instruksi dari pimpinan.
Berita Terkait
-
Oli Mesin Tercampur Air, Musuh Tersembunyi di Balik Banjir
-
Mobil Terendam Banjir? Jangan Langsung Nyalakan Mesin
-
Fenomena Super New Moon, 11 Kelurahan di Jakut dan Kepulauan Seribu Berpotensi Terendam Banjir Rob
-
Ketika Mobil Listrik Wuling Air EV Terabas Banjir, Berjalan Santai Tanpa Halangan
-
Berita Kemarin: Banjir Kepung Permukiman Warga, JLF Sepi Pengunjung Imbas Ekonomi Lesu
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Spekulan Mengintai! Kenaikan Harga Emas Bisa Jadi Bumerang untuk Anda, Ini Kata Ahli
-
Skandal Syahrul Yasin Limpo Meluas: KPK Panggil Salsa Nabila Hardafi
-
Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Berhasil Kirim Produk ke Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
BRI Dorong UMKM Go Global, Dukung Partisipasi di Pameran Internasional Singapura 2025
-
Bos Uang Palsu UIN Alauddin Annar Sampetoding Dilimpahkan ke Kejaksaan