SuaraSulsel.id - Dua kelurahan di Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan dikabarkan terdampak bencana banjir. Lokasi banjir diketahui berada di Kelurahan Pentojangan dan Kelurahan Salubattang, Kecamatan Telluwanua.
Ketua TRC Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palopo, Zulkifli Sukirman mengatakan bencana banjir di dua keluarahan tersebut awalnya terjadi di Kelurahan Pentojangan, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo pada Sabtu malam 30 Oktober 2021. Kondisi air yang naik di lokasi itu berada sekitar 30 centimeter hingga 1 meter.
"Kalau tadi malam akibat intensitas hujan yang lebat yang terdampak di Kelurahan Pentojangan. Tapi tidak berlangsung lama karena hujan cepat reda sehingga air yang meluap hanya sampai di jalan," kata Zulkifli saat dikonfirmasi SuaraSulsel.Id, Minggu (31/10/2021).
Sialnya, air tersebut malah berimbas ke Kelurahan Salubattang, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo. Kata Zulkifli, banjir di lokasi tersebut terjadi pada Minggu 31 Oktober 2021 pukul 10.00 Wita hingga pukul 14.00 Wita.
"Jadi tadi itu di Maropo, di dalam air sampai di pinggang orang dewasa," terangnya.
Menurutnya, dua kelurahan yang terdampak di Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo tersebut memang telah menjadi langganan banjir setiap kali terjadi hujan lebat. Penyebabnya, karena siklus atau perputaran air yang berada di dua wilayah tersebut memang seperti itu.
"Karena memang siklusnya di sana begitu karena Kelurahan Pentojangan itu ada di depan, sebelah luar. Terus Kelurahan Salubattang di sebelah dalam dan aliran sungainya itu kan satu."
"Jadi makanya kalau di Pentojangan naik, delapan jam kemudian baru bisa naik di Salubattang. Itu pun juga kalau ketemu air yang pasang. Iya, imbasnya ke sana karena aliran sungainya satu," tambahnya.
Ia menjelaskan bencana yang terjadi pada akhir Oktober 2021 di Kota Palopo tersebut bukanlah bencana banjir bandang. Melainkan, hanya hujan lebat yang disertai angin kencang hingga menimbulkan banjir.
Baca Juga: Kapolsek Dumai Gendong Lansia yang Terjebak Banjir
"Dia kayak hujan disertai angin kencang, bukan banjir bandang. Dia hanya pas ketemu seperti badai dengan hujan yang cukup deras sehingga ada lokasi yang memang bisa dibilang langganan ya di daerah situ Telluwanua," jelasnya.
Akibat bencana itu, terdapat sejumlah rumah warga yang terendam banjir. Hanya saja, ia belum mengetahui persis berapa jumlah rumah yang terendam karena pihaknya masih melakukan asesmen.
"Kami mau cocokkan data dengan pihak kelurahan. Tapi kalau dilihat kondisinya tadi malam di Kelurahan Pentojangan hampir seluruh Kelurahan Pentojangan yang terimbas. Saya juga belum tahu persis berapa jumlah rumah di Pentojangan tapi ada 100 lebih kayaknya itu rumah," paparnya.
Sedangkan untuk korban jiwa, kata dia, saat ini masih nihil. Hanya ada dua orang warga yang merupakan sepasang suami istri yang dievakusi oleh petugas karena terdampak bencana. Semua ini dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan agar tidak ada korban jiwa yang ditimbulkan.
"Tadi malam yang kami ungsikan ada dua orng suami istri. Dievakuasi ke rumah keluarganya sendiri. Bukan di tempat pengungsian karena dia tidak mau. Kan daerah di situ masih satu rumpun keluarga semua. Dia minta supaya dievakusi di rumah keluarganya," ujarnya.
Sementara, di Kelurahan Salubattang, Kecamatan Telluwanua, Kota Palopo yang terkena imbas banjir dikabarkan ada dua Rukun Warga (RW). Petugas yang berada di wilayah itu juga masih melakukan asesmen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Tak Mau Ceplas-ceplos Lagi! Menkeu Purbaya: Nanti Saya Dimarahin!
-
H-6 Kick Off: Ini Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17 2025
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
Terkini
-
Menyamar jadi TNI AL, Napi Peras Korban Ratusan Juta dari Dalam Sel
-
Ditenggelamkan Hidup-Hidup, Siapa Andi Makkasau Berani Lawan Penjajah?
-
Brutal! Massa Bersenjata Serang Polres Mamberamo Raya, Polisi Terluka dan Kendaraan Hancur
-
Hakim Tebus Ijazah Terdakwa Anak: Kisah Haru di Ruang Sidang PN Makassar
-
Kontrak Singkat, Tekanan Berat: Apa yang Diharapkan PSM dari Pelatih Baru Tomas Trucha?