SuaraSulsel.id - Pemerintah Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, mendorong penggunaan kendaraan listrik. Bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) pada ruang lingkup pemerintah kabupaten tersebut.
Wakil Bupati Sidrap Mahmud Yusuf pada talkshow electrifying lifestyle festival yang digelar di kawasan Pantai Kering Sidrap, mengatakan Pemkab Sidrap sangat mendukung transformasi lifestyle masyarakat. Khususnya ASN dalam penggunaan kendaraan listrik.
"Kendaraan listrik ini adalah transformasi gaya hidup sebagai lompatan tekhnologi yang jauh ke depan dan harus segera kita manfaatkan. Dari pemerintah, semua pegawai negeri bisa saja kita ikutkan dalam program electrifying lifestyle sebagai langkah awal," urai Mahmud, Selasa 26 Oktober 2021.
Mahmud Yusuf mengemukakan, pihaknya mulai merencanakan kemungkinan kerjasama dengan beberapa pihak pembiayaan dan perbankan untuk pembelian kendaraan listrik oleh para ASN.
Sebab dari hasil analisa yang dilakukan, Mahmud memastikan bahwa kendaraan listrik sangat efisien dalam hal biaya, serta dipastikan sangat ramah lingkungan karena 0 emisi karbon.
"Jadi bisa kita upayakan kerjasama dengan market atau penjual motor listrik untuk memberi kemudahan kepada ASN, apalagi harganya sangat terjangkau," ujar dia.
Tidak tanggung-tanggung, Ahmad mengungkapkan bahwa siap menfasilitasi PLN untuk membangun SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum) hingga lima unit dalam mendukung penggunaan kendaraan listrik di tengah masyarakat Sidrap, khususnya ASN.
Meski demikian, menurutnya, hal utama yang perlu dilakukan ialah sosialisasi dan edukasi kepada para ASN atas transformasi penggunaan kendaraan listrik tersebut.
Lebih jauh, dia menjelaskan bahwa hal ini seiring dengan program Pemerintah Pusat yang menargetkan tahun 2040 mendatang, tidak ada lagi kendaraan berbahan bakar konvensional.
Baca Juga: Terapkan Electrifying Lifestyle, Pemkap Sidrap Dorong ASN Gunakan Kendaraan Listrik
Guna mendukung terbentuknya ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Sulawesi, PLN UIW Sulselrabar telah membangun satu SPKLU fast charging pertama di Indonesia Timur yang berada di PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Mattoanging, Kota Makassar.
Ke depan, PLN UIW Sulselrabar akan menambah dua lokasi SPKLU yakni satu lokasi di Sulawesi Selatan dan satu lokasi di Sulawesi Tenggara. Dengan cadangan daya yang ada yaitu sebesar 588 MW, PLN siap melayani kebutuhan listrik. Olehnya, para investor diharapkan tidak perlu ragu berinvestasi di Provinsi Sulawesi Selatan, Tenggara, dan Barat. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Magang ke Jepang: Pemprov Sulsel Siapkan Peta Industri
-
Gubernur Sulsel Dorong Guru Agama Profesional dan Ajarkan Anak Cinta Al-Quran
-
Seberapa Tangguh Mobil Listrik Digunakan Saat Banjir? Ini Penjelasan BYD
-
Pengadilan Eksekusi Tanah Jusuf Kalla Tanpa Konstatering BPN, Nusron Wahid: Kok Bisa..
-
Mentan Amran: Aku yang Terdepan Lawan Mafia Pangan!