SuaraSulsel.id - Wakil Ketua MPR RI Prof Fadel Muhammad mengatakan perlu percepatan pembangunan di kawasan timur Indonesia (KTI). Sebagai penghubung atau konektivitas antara calon Ibu Kota Negara (IKN) yang terletak di Pulau Kalimantan dengan daerah-daerah sekitarnya.
"Wilayah KTI mesti mempersiapkan diri. Salah satunya dengan mewujudkan rencana membuat 'terusan khatulistiwa' yang akan menghubungkan Pulau Sulawesi ke Pulau Kalimantan," kata dia melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat 22 Oktober 2021.
Hal tersebut disampaikan Fadel Muhammad saat diskusi panel sekaligus peluncuran dan deklarasi Badan Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia (BP2-KTI) di Universitas Hasanuddin (Unhas) Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Jika hal tersebut terwujud maka akan memudahkan mobilitas masyarakat di kawasan timur Indonesia menuju Ibu Kota Negara. Untuk itu, semua elemen bangsa bersama-sama harus mendukung percepatan pembangunan KTI demi tercapainya kesejahteraan bersama.
Baca Juga: Lantamal VI Makassar Latihan Perang Melawan Serangan Udara
"IKN ini terletak di Kalimantan Timur dan sangat dekat dengan daerah-daerah di kawasan timur Indonesia," ujar mantan Menteri Kelautan dan Perikanan era Kabinet Indonesia Bersatu II tersebut.
Secara umum, sambung dia, pembangunan di Tanah Air harus merata dan tidak boleh terjadi ketimpangan. Sebab, jika tidak seimbang maka akan mencederai rasa keadilan seperti yang diamanahkan pancasila dan konstitusi.
Pascareformasi, hingga saat ini berbagai program telah diupayakan pemerintah agar pemerataan pembangunan merata dan memenuhi rasa keadilan. Sebagai contoh kebijakan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang ditujukan untuk mengembangkan pembangunan daerah melalui sektor industri dan pariwisata.
"Tapi, karena wilayah Indonesia sangat luas terutama di kawasan timur masih ada beberapa wilayah yang kurang tersentuh pembangunan," ujarnya.
Kebijakan sudah ada hanya perlu percepatan yang harus didorong dan didukung secara maksimal oleh pemerintah daerah dan masyarakat di semua kawasan timur Indonesia, katanya.
Baca Juga: Viral Emak-emak Bubarkan Pendemo di Makassar: Kau Islam, Salat Magrib
"Alhamdulillah, sebagai pimpinan MPR saat bertemu dengan Presiden saya sampaikan hal itu dan beliau sangat mendukung percepatan pembangunan KTI," tutur dia.
Berita Terkait
-
Top 5 Pelabuhan Terpadat di Indonesia Timur untuk Mudik Lebaran 2024
-
Kasus Korupsi APD di Kemenkes, KPK Panggil Wakil Ketua MPR Fadel Muhammad
-
Sesalkan Kelakuan Preman Peneliti BRIN, Fadel Muhammad Ungkap Informasi Intelijen
-
Wakil Ketua MPR Wacanakan Pemisahan Ditjen Pajak dari Kemenkeu, Berkaca pada AS dan Singapura
-
HK Vittinghus Gandeng Atlet Indonesia Main Ganda Jelang Malaysia Open 2023
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
Terkini
-
Euromoney Private Banking Awards 2025 Bukti Keandalan Wealth Management BRI
-
Spekulan Mengintai! Kenaikan Harga Emas Bisa Jadi Bumerang untuk Anda, Ini Kata Ahli
-
Skandal Syahrul Yasin Limpo Meluas: KPK Panggil Salsa Nabila Hardafi
-
Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Berhasil Kirim Produk ke Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
BRI Dorong UMKM Go Global, Dukung Partisipasi di Pameran Internasional Singapura 2025