Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 19 Oktober 2021 | 07:00 WIB
Tiga pemain sepak bola usia 16 tahun asal Sulawesi Utara akan mengenyam pendidikan di AC Milan Academia [beritamanado.com]

SuaraSulsel.id - Tiga pemain sepak bola usia 16 tahun asal Sulawesi Utara akan mengenyam pendidikan di AC Milan Academia selama kurang lebih 1 bulan.

Selama 1 bulan, tepatnya bulan Agustus 2022. Tiga pemain sepak bola Sulawesi Utara ini akan dididik, dilatih, dan dibentuk menjadi pemain bola profesional.

Mengutip BeritaManado.com , -- jaringan Suara.com, untuk memenuhi tenggat waktu memasukkan nama pada Desember 2021. Langkah awal yang dilakukan selain seleksi pemain yaitu adalah seleksi berkas.

“Yang harus diperhatikan dan dikonfirmasi dengan teliti yaitu surat keterangan bebas alkohol dan narkoba. Itu harus karena memang mereka butuhkan,” kata Sonya Silviana Kembuan.

Baca Juga: Hasil AC Milan vs Verona: Comeback! Rosonerri Menang 3-2

Sonya Silviana Kembuan sedang bersiap memenuhi tenggat waktu untuk memasukkan 3 nama pemain sepak bola ke AC Milan Academia, Italia.

Dengan membentuk panitia yang independen dan profesional, Sonya Silviana Kembuan yang akrab disapa SSK mulai berproses untuk seleksi pemain.

Dalam jumpa pers yang digelar pada Senin (18/10/2021) di Four Points by Sheraton Manado, Sonya Kembuan menjelaskan, panitia hanya bertugas untuk menyiapkan proses seleksi termasuk lokasi dan dokumentasi seleksi seperti video.

“Akan ada 20 video yang dikirim ke Italia, lalu dari AC Milan Academia yang akan memilih 3 pemain sepak bola yang lolos untuk masuk akademi,” ujar Sonya.

Menariknya, seluruh kebutuhan mulai dari seleksi, transportasi, akomodasi sampai biaya hidup di AC Milan dan uang saku tidak dibebankan kepada para pemain, tapi ditanggung pihak SSK.

Baca Juga: Mike Maignan Absen Panjang, AC Milan Resmi Datangkan Kiper 38 Tahun Buangan Roma

Sonya pun mengungkapkan, meski dirinya pernah terlibat dalam pergulatan politik di Kota Manado, tapi bagi Sonya, hal itu sudah usai dan tidak ada hubungannya dengan olah raga terutama sepak bola.

“Buat saya, saya hanya mau membantu agar anak-anak ini punya jalan. Saya hanya pengen ada anak-anak Sulawesi Utara yang punya kesempatan mendapat pendidikan sepak bola secara profesional di Italia. Untuk sekarang 3 dulu, kedepan kalau ada kesempatan lagi, kalau ada berkat lagi, kita akan kirim lagi di kesempatan berikutnya,” pungkas Sonya.

Load More