SuaraSulsel.id - Ali Topan, pemuda asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, mendapat penghargaan khusus Kalpataru 2021. Sebagai pemuda Inspiratif Advokasi Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Kalpataru merupakan penghargaan yang diberikan kepada individu maupun kelompok yang dinilai berjasa dalam merintis, mengabdi, serta mengelola lingkungan hidup dan kehutanan.
"Alhamdulillah saya dapat penghargaan khusus untuk advokasi lingkungan," kata Ali Topan usai menerima penghargaan, Kamis, 14 Oktober 2021.
Penghargaan ini merupakan kali pertama diraih oleh pengiat lingkungan asal Pinrang. Gerakan yang dilakukan Ali Topan, adalah menghadirkan bank sampah sebagai jawaban atas permasalahan kompleks seputar sampah. Sehingga sampah dapat dijadikan sumber penghasilan dan tidak dipandang sebagai permasalahan.
Baca Juga: Lindungi Hak Penyandang Disabilitas, Kemnaker Perkuat Komitmen Pemerintah Daerah
"Saya ajak teman-teman ketika ada kegiatan lingkungan yang tidak jalan, saya advokasi teman-teman untuk menjalankan. Saya membentuk bank sampah, jadi tugas saya mengajak teman-teman sambil jalan bersama," sebut Sekretaris Taruna Siaga Bencana Kabupaten Pinrang ini.
Ia menyebutkan keterbatasan fisik tidak menjadi penghalang. Dimana kedua kakinya lumpuh. Sebuah peristiwa kecelakaan kerja yang terjadi tahun 2015 sempat mempengaruhinya. Ia terjepit besi di ketinggian 15 meter. Akibatnya kedua kaki lumpuh total.
"Kemarin menjadi momok, tetapi saya kemudian tidak ingin kekurangan ini menjadi penghalang. Kekurangan itu cuma fisiknya, tetapi gerakan (advokasi) tidak," ucapnya.
Di lingkunganya, rekrutan Tagana tahun 2009 ini ingin menjadi contoh perjuangan bagi lingkungan. Adapun penghargaannya ini ia sebut tidak lepas dari peranan orang-orang di sekitarnya. "Saya berterima kasih juga ke teman-teman, saya tidak seperti ini kalau bukan teman-teman yang bantu saya berjuang untuk lingkungan," sebutnya.
Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial Pemprov Sulsel, Herman, mengaku bangga dan bersyukur atas raihan anggota Tagana Kabupaten Pinrang ini. Terlebih sebagai penyandang disabilitas tidak mengurangi semangat Ali Topan untuk berjuang demi lingkungan.
Baca Juga: Kelompok Masyarakat Madani Pinrang Dapat Bantuan Rp100 Juta dari KKP
"Beliau memang disabilitas, lumpuh kaki, tetapi tidak lumpuh pikiran dan semangatnya luar biasa dan itu bisa menginspirasi pemuda lain, Sehingga, mereka tidak berhenti berkarya dan beliau itu aktif di ketaganaan sebagai relawan membantu teman-temannya baik di daerah bencana maupun kegiatan lainnya," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kak Seto Ungkap Pemicu Siswa SMA Sodomi 16 Anak di Pinrang: karena Tekanan yang Selalu Berat
-
Siswa SMA di Pinrang Jadi Pelaku Sodomi, KPAI Minta Proses Hukum Tetap Pakai UU Peradilan Anak
-
Kabar Baik! Rekrutmen Bersama BUMN 2025 untuk Lulusan SMA hingga S2 Segera Dibuka, Cek Tahapannya
-
5 Film Omara Esteghlal, Aktor yang Digosipkan Pacari Prilly Latuconsina
-
Agus 'Buntung' Jadi Tersangka Pelecehan, KND: Penyandang Disabilitas Memungkinkan Jadi Pelaku TPKS
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin