Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Senin, 27 September 2021 | 16:48 WIB
Juwita Ardelia Sharfina, mahasiswa Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar. Atlet catur yang akan mewakili Kalimantan Timur di PON Papua [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraSulsel.id - Pekan Olahraga Nasional (PON) XX atau PON Papua telah bergulir. Kegiatan akbar olahraga di Tanah Air itu akan dibuka pada 20 Oktober sampai 4 November 2021.

Semua atlet dari berbagai cabang olahraga telah mempersiapkan diri. Berpartisipasi dalam PON XX tahun 2021. Salah satunya Juwita Ardelia Sharfina, mahasiswa Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar. Ia menjadi salah satu atlet catur yang akan mewakili Kalimantan Timur.

Juwita yang tercatat sebagai mahasiswa aktif di Kampus Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Makassar selalu giat berlatih. Sebagai persiapan mengikuti PON XX Papua. Guna memantapkan persiapan, saat ini pun ia tengah menjalani pemusatan latihan daerah (Puslatda) yang akan berlangsung hingga 15 Oktober 2021.

"Betul, Juwita mahasiswa FK yang juga atlet catur yang akan mengikuti PON XX. Kami telah menerima suratnya dari KONI Kaltim untuk mendapatkan dispensasi. Untuk persiapan dan keikutsertaan di PON," kata Wakil Dekan 3 Fakultas Kedokteran Unismuh Makassar, dr. Irwan Ashari, Senin (27/9/2021).

Baca Juga: Atlet Muaythai Sulawesi Selatan Nadya Indah Royani Tembus Final PON Papua

Dikonfirmasi secara terpisah, Juwita menyampaikan harapan dan dukungannya kepada kampus tempatnya menimba ilmu.

"Dari ini saya turut berterima kasih atas dukungan penuh dari kampus," ucapnya.

Sebagai mahasiswa kedokteran yang dikenal sibuk dan banyak menguras energi belajar, Juwita tak pernah mengesampingan bakatnya sebagai atlet. Di tengah kesibukan kuliah dan tumpukan tugas, ia selalu menyempatkan diri untuk berlatih.

"Sebagai mahasiswa tentu saya mengutamakan pembelajaran saya, tapi saya juga selalu menyempatkan untuk latihan di malam hari. Apabila telah selesai mengerjakan tugas kuliah saya. Dan itu rutin di hari-hari kuliah. Meskipun weekend saya lebih sering latihan. Kalau untuk rintangannya, saya sering kesusahan jika mendekati ujian atau saat ujian dimana banyak tugas yang harus saya kerjakan dan belajar untuk ujian nantinya," tuturnya.

Hasilnya, Juwita yang telah menggeluti dunia catur sejak usia 6 tahun telah menorehkan puluhan medali juara dari tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional.

Baca Juga: PON Papua: Tim Futsal Sumut Taklukkan Kalbar 4-2

Dalam keiikutsertaanya pada PON XX, ia mengatakan bahwa persiapan telah ia lakukan sejak pra PON 2019 di mana dirinya terpilih. Mewakili Kalimantan Timur dalam kualifikasi pra PON 2019 yang diadakan di Medan. Kemudian timnya lolos masuk dalam 4 besar. Sehingga berhak untuk mengikuti PON XX Papua.

Load More