SuaraSulsel.id - Sebanyak 135 orang mahasiswa baru Jurusan Hukum Ekonomi Syariah IAIN Palopo dikabarkan tertimpa tanah longsor di Kecamatan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Mahasiswa ini dikabarkan mengikuti kegiatan bina akrab sejak Selasa 21 September 2021. Mereka pun harus dievakuasi kerena terjebak tanah longsor yang menutupi badan jalan. Menghubungkan Kecamatan Walenrang Utara dengan tempat wisata Andulan, Desa Siteba, Luwu.
Tiga orang mahasiswa dievakuasi ke Puskesmas Sabbang. Untuk mendapatkan perawatan medis. Selebihnya dievakuasi ke Kantor Koramil Walenrang.
Evakuasi korban dilakukan relawan kemanusiaan Luwu raya bersama TNI, Patrack Palopo, dan Trail Lamasi.
Baca Juga: Seharian Terputus, Kini Jalan Lintas Pagaralam-Lahat Bisa Dilintasi
Proses evakuasi menggunakan alat berat. Mengangkat material longsor. Beberapa warga juga terlihat mengangkat mahasiswa dari lokasi longsor.
Beberapa hari yang lalu, Rabu (22/9/2021) juga terjadi banjir di Kabupaten Luwu. Pemerintah daerah dan BMKG telah mengeluarkan peringatan dini agar warga hati-hati dalam beraktivitas.
Basarnas Makassar, Sulawesi Selatan menyatakan ada 12 orang warga dari tiga kepala keluarga (KK) yang yang menjadi korban bencana banjir di Kabupaten Luwu beberapa hari lalu.
"Tim Rescue unit siaga SAR Palopo sudah tiba di lokasi saat kejadian dan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melaksanakan operasi setelah ,menerima informasi bencana," kata Kepala Basarnas Makassar, Junaedi.
Bencana banjir kembali melanda di Provinsi Sulawesi Selatan mengakibatkan sejumlah rumah warga di Kecamatan Walenrang dan Walenrang Utara, Kabupaten Luwu terendam air.
Baca Juga: Longsor di Jalan Jelawat Samarinda, 5 Rumah dan 1 Mushola Jebol
Berdasarkan data laporan operasi Basarnas Makassar, tercatat ada 12 orang warga dari tiga KK yang terdampak bencana banjir menjadi korban dan berhasil dievakuasi
Berita Terkait
-
Banjir Bandang Melanda Sukabumi, 91 Ribu Jiwa Terdampak
-
Bencana Tanah Longsor di Jombang
-
Bencana Longsor di Pekalongan: 17 Tewas, 9 Hilang, Tim SAR Berpacu dengan Waktu
-
Bencana Longsor di Kabupaten Pekalongan, 17 Tewas dan 9 Masih Hilang
-
Kabupaten Bima Dikepung Banjir, Kantor Bupati dan Masjid Agung Terendam
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta
-
Polisi Gadungan Beraksi di Gowa, Begini Caranya Tipu Korban Hingga Terciduk
-
Mira Hayati Jadi Tahanan Kota, Perampok Toko Emas Ditangkap Polisi
-
Appi Alihkan Anggaran Truk Pengangkut Sampah ke Perbaikan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari