SuaraSulsel.id - Mayat DS (22 tahun), kakak korban pencungkilan mata di Kabupaten Gowa, diautopsi petugas Tim Forensik Biddokes Polda Sulawesi Selatan (Sulsel). Autopsi tersebut dilakukan langsung di pemakaman yang berada di Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa pada Senin (20/9/2021).
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Gowa AKP Boby Rachman mengatakan, usai proses autopsi mayat DS dimakamkan kembali oleh petugas tanpa harus dibawa ke rumah sakit untuk diautopsi.
"Iya, hari ini dilaksanakan exhumasi atau autopsi. Sudah selesai," kata Boby saat dikonfirmasi SuaraSulsel.Id, Senin (20/9/2021).
Proses autopsi diketahui untuk menyelidiki informasi keterkaitan terkait kasus pencungkilan mata yang dialami seorang bocah perempuan berumur 6 tahun, berinisial AP yang merupakan adik DS.
Baca Juga: Bagaimana Polisi Menangani Kasus Ilmu Hitam di Gowa ? Begini Kata Pakar Pidana
Sebelumnya diberitakan, aksi pencungkilan mata terhadap AP terjadi di Kabupaten Gowa pada Rabu (1/9/2021).
Kasus pencungkilan mata tersebut diketahui melibatkan empat pelaku yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Tersangka tersebut merupakan keluarga korban, yakni HA (43) selaku ibu korban, TT (45 tahun) ayah korban, BA (70 tahun) selaku kakek korban dan US (44 tahun) selaku paman korban.
Dalam prosesnya, pelaku mencukil mata AP menggunakan tangan kosong dan memiliki peran berbeda.
HA selaku ibu korban diketahui berperan sebagai pelaku yang mencungkil mata sebelah kanan korban dengan menggunakan jari tangan, TT selaku ayah korban dan US selaku paman korban berperan sebagai orang yang memegang kepala dan badan korban.
Sedangkan, BA selaku kakek korban berperan sebagai orang yang membantu dengan memegang kaki korban. Keempatnya pun kini ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi.
Baca Juga: Anak Korban Penganiayaan Orang Tua di Kabupaten Gowa Diberi Banyak Hadiah
Sementara kasus kematian DS sendiri pada Selasa 31 Agustus 2021 yang hanya berselang sehari dengan aksi pencungkilan mata yang dialami oleh AP.
Berita Terkait
-
Adu Kekayaan AKBP Arisandi vs AKBP Rise Sandiyantanti, Suami-Istri Sama-sama Jabat Kapolres!
-
Istri Pengacara Korban Pembunuhan Dapat Ancaman: Diam atau Kau Menyusul Suamimu
-
Terbongkar! Sindikat Uang Palsu di Sulsel Libatkan Pegawai Bank dan Petinggi Kampus UIN Alauddin
-
Santri di Bantaeng Diduga Disiksa Dan Dilecehkan Sebelum Ditemukan Tewas Tergantung
-
Bayar Rp25 Juta untuk Surat Sakit? Drama Tersangka Skincare Merkuri Mira Hayati di Makassar
Tag
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Viral! Video Wali Kota Makassar Marah ke Pelanggar Lalu Lintas : "Bapak Gak Sekolah?"
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji