SuaraSulsel.id - Kafe, restoran dan pub di Sydney Australia, rencananya akan dibuka kembali. Mulai pertengahan Oktober. Setelah berbulan-bulan ditutup akibat penguncian (lockdown) COVID-19 yang ketat.
Menurut rencana strategis pemerintah negara bagian New South Wales (NSW), bar, tempat makan dan pusat kebugaran di seluruh Sydney, kota berpenduduk lima juta jiwa, akan kembali dibuka dengan kapasitas terbatas.
Pembukaan itu diperkirakan akan bersamaan waktunya dengan capaian target 70 persen vaksinasi penuh penduduk dewasa yang diperkirakan terjadi pada pertengahan Oktober.
Perintah tinggal di rumah bagi warga yang sudah divaksinasi lengkap akan dicabut mulai Senin pertama setelah target tercapai, kata para pejabat.
Baca Juga: Meski Kasus COVID-19 Turun, Australia Perpanjang Lockdown di Sejumlah Kota
Rencana itu muncul ketika kasus infeksi harian bertahan pada level mendekati rekor di NSW di tengah penyebaran varian Delta yang sangat menular.
Negara bagian itu mencatat 1.405 kasus baru pada Kamis, turun dari 1.480 pada hari sebelumnya, dan lima kematian akibat COVID-19.
"Hidup bersama COVID-19 berarti Anda harus waspada dan pembukaan bertahap akan dilakukan setelah tingkat vaksinasi setinggi itu tercapai di kalangan populasi dewasa," kata pemimpin NSW Gladys Berejiklian dalam pengarahan media di Sydney, ibu kota negara bagian.
Jumlah kasus COVID-19 di Australia tercatat 68.000 lebih dengan 1.066 kematian, jauh lebih rendah daripada banyak negara lain.
Tingkat vaksinasi yang tinggi telah menjaga angka kematian pada 0,41 persen selama wabah Delta, masih di bawah wabah-wabah sebelumnya.
Baca Juga: Kecuali Auckland dan Northland, Kota Lain di Selandia Baru Sudah Longgarkan Lockdown
Berejiklian awalnya mengejar strategi nol-COVID untuk mengatasi wabah Delta yang muncul mulai pertengahan Juni, namun strateginya berubah dan kini dia fokus pada upaya mempercepat vaksinasi.
Sekitar 43 persen penduduk berusia 16 tahun ke atas di negara bagian terpadat di Australia itu telah divaksinasi penuh dan 76 persen sudah menerima minimal satu dosis, lebih tinggi dari rata-rata nasional.
Menurut rencana, setelah pub dan kafe di Sydney beroperasi lagi, sekolah juga akan dibuka secara bertahap pada 25 Oktober, dimulai pada siswa dari kelompok usia muda.
"Tanggal (pembukaan sekolah) ditetapkan karena kita perlu memberikan kepastian dan rencana bagi komunitas sekolah. Namun bagi orang dewasa, kita punya kapasitas untuk lebih fleksibel," kata Berejiklian said.
Namun, wilayah dengan kasus mendekati nol di negara bagian itu --semuanya di luar Sydney-- akan keluar dari penguncian pada Sabtu dan sekolah akan dibuka kembali mulai pekan depan. (Antara)
Berita Terkait
-
Darurat Polusi Udara! Punjab Pakistan Lockdown, Sekolah dan Aktivitas Luar Ruangan Dilarang
-
SMPN 8 Tangerang 'Lockdown' Dua Minggu Buntut Puluhan Siswa Sakit Cacar, Ketua IDI Ingatkan Hal Ini
-
Viral Dokter Tifa Klaim Akan Ada Lockdown Gegara Pandemi 2.0 di 2023, Netizen Siap Lapor Polisi
-
5 Fakta Menarik tentang Barbeque, Paling Sering Diadakan di Dua Negara Ini!
-
Merasa Keputusannya Benar dengan Tidak Lockdown Selama Pandemi, Jokowi: Kalau Gak Kita Sudah Runtuh
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Spekulan Mengintai! Kenaikan Harga Emas Bisa Jadi Bumerang untuk Anda, Ini Kata Ahli
-
Skandal Syahrul Yasin Limpo Meluas: KPK Panggil Salsa Nabila Hardafi
-
Klaster Usaha Tenun Ulos Ini Berhasil Kirim Produk ke Amerika Serikat Berkat Klasterkuhidupku BRI
-
BRI Dorong UMKM Go Global, Dukung Partisipasi di Pameran Internasional Singapura 2025
-
Bos Uang Palsu UIN Alauddin Annar Sampetoding Dilimpahkan ke Kejaksaan