SuaraSulsel.id - Kapal Perang Republik Indonesia atau KRI Gulamah 869 dikepung kapal nelayan. Saat sandar di Pelabuhan Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Kamis 9 September 2021.
Mengutip KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, pemandangan terjadi saat Gugus Keamanan Laut Komando Armada (Guskamla Koarmada) III mengunjungi Yapen. Untuk melaksanakan program TNI AL Peduli dan Berbagi di daerah operasi.
Dalam aksinya, Guskamla Koarmada III berbagi paket sembako kepada para nelayan. Aksi ini merupakan rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun ke-76 TNI Angkatan Laut.
Komandan Guskamla Koarmada III, Laksamana TNI Singgih Sugiarto menuturkan kunjungan ini merupakan agenda dalam rangka HUT AL sesuai petunjuk pimpinan TNI AL Laksmana TNI Yudo Margono.
Baca Juga: Tim Taekwondo Papua Targetkan Dua Medali Emas PON
“Kami sekarang berada di Perairan Indonesia tepatnya di Kabupaten Kepulauan Yapen. Kebetulan hari ini ada ivent atau momen bakti sosial,” kata Sugiarto didampingi oleh Asops Komandan Guskamla, Letkol Laut (P) Joko Setiyono dan Mayor Laut (P) Salus Yustian.
Menurutnya, pembagian sembako kepada masyarakat atau nelayan di atas KRI menjadi keseriusan TNI AL dalam mendukung Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh.
“Tujuannya agar nelayan kita bisa ringan beban mereka, kurang lebih itu kami berada di Kepulauan Yapen dan segenap perangkat forkopimda yang terkait bisa mendukung kegiatan yang kita laksanakan ini,” lanjutnya.
Wakil Bupati Frans Sanadi mengapresiasi kunjungan KRI Guskamla Koarmada III di Kepulauan Yapen. Ia berharap TNI AL semakin maju, terlebih dalam menjaga keutuhan NKRI melalui jalur laut.
“Teruntuk juga TNI AL yang ada di Serui agar sekiranya kita semakin sinergi dalam menjalin kerja sama untuk kemajuan pembangunan dan ketahanan NKRI. Selamat hari jadi TNI AL ke-76,” ucap Frans.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Papua: Antara Hoaks, Trauma Tentara, dan Stok Habis
Berita Terkait
-
Ribuan Warga Dogiyai Tumpah Ruah di Kampanye MeGe, Optimis Menang Satu Putaran
-
Ditangkap Kasus Pencabulan, Eks Bupati Biak Numfor Papua Ternyata Predator Seks Anak
-
253 PNS Papua Tengah Diambil Sumpah Usai Terima SK Pengangkatan
-
Tinjau Kesiapan Logistik Pilkada 2024 di Papua Tengah, Danrem 173/PVB Pastikan Pendistribusian Tepat Waktu
-
Kampanye Akbar Meriah Pasangan MeGe di Dogiyai, Lapangan Penuh Massa Pendukung
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis