Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 09 September 2021 | 06:43 WIB
Desa Wisata Lembang Nonongan di Toraja Utara [SuaraSulsel.id / Dokumentasi Disbudpar Sulsel]

SuaraSulsel.id - Usai meloloskan tiga desa wisata asal Sulsel di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI 2021) Kemenparekraf RI, Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel langsung melakukan kunjungan ke tiga desa wisata tersebut.

Desa Wisata Lembang Nonongan di Toraja Utara merupakan desa wisata mendapat giliran kedua yang dikunjungi Disbudpar Sulsel, Rabu 8 September 2021.

Kunjungan dipimpin Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Disbudpar Sulsel, Bruno S. Rantetana, didampingi dua kepala seksi. M. Ibrahim Halim Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kirana Halim Kepala Seksi Peningkatan Kompetensi SDM Pariwisata.

Desa Wisata Lembang Nonongan bersama Desa Wisata Kole Sawangan Tana Toraja dan Desa Wisata Ara Kabupaten Bulukumba lolos ke tahap 50 besar ADWI 2021. Ketiganya kini sedang menunggu penilaian langsung dari tim juri ADWI 2021 dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno.

Baca Juga: Wow! Desa di Indonesia Diusulkan Dapat Penghargaan Desa Wisata Terbaik Dunia

"Kita sudah masuk 50 besar dan sekarang apakah kita akan terus berlanjut ke tahap berikutnya itu tergantung pada kita pengelola dan masyarakat," kata Bruno memberi semangat.

Menurutnya, dokumen-dokumen yang sudah diunggah pengelola ke situs jadesta.com harus benar-benar sesuai dengan yang ada di lapangan. Karena itu tim provinsi atau Disbudpar Sulsel turun untuk memastikan semua sudah sesuai dengan yang terkirim ke formulir lomba ADWI 2021.

Pada kunjungan tersebut, selain mengecek CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment) di Lembang Nonongan, Bruno juga menyemangati para pengelola dan masyarakat sekitar yang hadir. Agar tidak kendur. Meskipun pada lomba BCA Award, desa wisata ini sudah ditetapkan sebagai desa wisata terbaik keempat di Indonesia.

Ketua DMO Toraja Aloysius Lande yang turut menerima rombongan Disbudpar Sulsel bersama Pokdarwis dan Dispar Torut pada kesempatan itu menjelaskan mengenai program-program dan kegiatan Dewis Lembang Nonongan sehingga mampu bersaing pada ADWI 2021 bersama 1.831 yang turut berkompetisi.

Desa Wisata Lembang Nonongan di Toraja Utara [SuaraSulsel.id / Dokumentasi Disbudpar Sulsel]

Sementara itu Kabid Tata Kelola dan Pemberdayaan Masyarakat Disbudpar Torut, Salam T, mengungkapkan bahwa beberapa pembenahan di Lembang Nonongan telah dilakukan oleh pemerintah bersama beberapa stakeholder sebelum dan saat ikut kompetisi ADWI 2021.

Baca Juga: Pria Mengamuk di Rantepao Ajak Warga Pindah Agama, Tukar Air Mineral Dengan Minyak Zaitun

"Kami bersyukur karena masyarakat di sini semua kompak kalau sudah urusan pariwisata. Meski pandemi, tapi semangat itu tetap terjaga," ungkap Salam.

Load More