SuaraSulsel.id - Usai meloloskan tiga desa wisata asal Sulsel di ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI 2021) Kemenparekraf RI, Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Sulsel langsung melakukan kunjungan ke tiga desa wisata tersebut.
Desa Wisata Lembang Nonongan di Toraja Utara merupakan desa wisata mendapat giliran kedua yang dikunjungi Disbudpar Sulsel, Rabu 8 September 2021.
Kunjungan dipimpin Kepala Bidang Pengembangan Sumber Daya Pariwisata Disbudpar Sulsel, Bruno S. Rantetana, didampingi dua kepala seksi. M. Ibrahim Halim Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kirana Halim Kepala Seksi Peningkatan Kompetensi SDM Pariwisata.
Desa Wisata Lembang Nonongan bersama Desa Wisata Kole Sawangan Tana Toraja dan Desa Wisata Ara Kabupaten Bulukumba lolos ke tahap 50 besar ADWI 2021. Ketiganya kini sedang menunggu penilaian langsung dari tim juri ADWI 2021 dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Sandiaga Salahuddin Uno.
Baca Juga: Wow! Desa di Indonesia Diusulkan Dapat Penghargaan Desa Wisata Terbaik Dunia
"Kita sudah masuk 50 besar dan sekarang apakah kita akan terus berlanjut ke tahap berikutnya itu tergantung pada kita pengelola dan masyarakat," kata Bruno memberi semangat.
Menurutnya, dokumen-dokumen yang sudah diunggah pengelola ke situs jadesta.com harus benar-benar sesuai dengan yang ada di lapangan. Karena itu tim provinsi atau Disbudpar Sulsel turun untuk memastikan semua sudah sesuai dengan yang terkirim ke formulir lomba ADWI 2021.
Pada kunjungan tersebut, selain mengecek CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environment) di Lembang Nonongan, Bruno juga menyemangati para pengelola dan masyarakat sekitar yang hadir. Agar tidak kendur. Meskipun pada lomba BCA Award, desa wisata ini sudah ditetapkan sebagai desa wisata terbaik keempat di Indonesia.
Ketua DMO Toraja Aloysius Lande yang turut menerima rombongan Disbudpar Sulsel bersama Pokdarwis dan Dispar Torut pada kesempatan itu menjelaskan mengenai program-program dan kegiatan Dewis Lembang Nonongan sehingga mampu bersaing pada ADWI 2021 bersama 1.831 yang turut berkompetisi.
Sementara itu Kabid Tata Kelola dan Pemberdayaan Masyarakat Disbudpar Torut, Salam T, mengungkapkan bahwa beberapa pembenahan di Lembang Nonongan telah dilakukan oleh pemerintah bersama beberapa stakeholder sebelum dan saat ikut kompetisi ADWI 2021.
Baca Juga: Pria Mengamuk di Rantepao Ajak Warga Pindah Agama, Tukar Air Mineral Dengan Minyak Zaitun
"Kami bersyukur karena masyarakat di sini semua kompak kalau sudah urusan pariwisata. Meski pandemi, tapi semangat itu tetap terjaga," ungkap Salam.
Berita Terkait
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
-
Termasuk Lawan Montenegro, Ini Jadwal Timnas Indonesia di Piala Dunia Sepak Bola Mini
-
Hati-hati Timnas Indonesia, Alex Pastoor Masuk Daftar Calon Pelatih Ajax Amsterdam
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
-
Profil Pemilik Rupiah Cepat, Pinjol Viral yang Disorot Publik Ternyata Dikuasai Asing
Terkini
-
Sosok Jusuf Manggabarani: Jenderal Berani Melawan Preman, Tolak Pangkat, dan Selamatkan TVRI
-
Tarif Impor AS Bikin Industri Terpuruk, Pengusaha: Kami Jadi Korban Eksperimen
-
Ini Syarat Baru Masuk SMAN Unggulan di Kota Makassar
-
5 Link Saldo Dana Kaget, Bisa Klaim Hingga Ratusan Ribu Rupiah
-
10 Langkah Pendirian Koperasi Merah Putih di Desa dan Kelurahan