SuaraSulsel.id - Petani porang di Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalimantan Barat mampu memghasilkan Rp 560 juta. Setiap kali panen umbi porang.
Petani tersebut melakukan budidaya porang di lahan gambut yang tingkat keasamannya telah diekstrak.
"Dalam satu hektare lahan, bisa menghasilkan 80 ton porang. Dengan estimasi keuntungan mencapai Rp 560 juta dalam sekali panen," kata Ketua Himpunan Petani Porang Lahan Gambut Kabupaten Kubu Raya, Jong Hong di Sungai Ambawang, Selasa 7 September 2021.
Dia menjelaskan, porang atau tumbuhan umbi-umbian dengan nama latin Amorphophallus Oncophyllus Prain masuk dalam salah satu diversifikasi pangan dan komoditas ekspor unggulan Indonesia.
Baca Juga: KUR BNI Buat Petani Porang, Gabung di Ekosistem Porang, Kredit Cair!
"Para petani di lahan gambut di Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya saat ini sudah mampu menghasilkan sebanyak 80 ton porang dalam satu hektare yang dijual dengan harga Rp 7.000 per kilogram atau dengan estimasi keuntungan sekitar Rp 560 juta dalam satu kali panen dengan rentang waktu 10 bulan. Sejak masa tanam," katanya.
Sehingga, menurut dia, saat ini komoditas porang sangat berperan dalam meningkatkan perekonomian keluarga atau para petani lahan gambut di Kabupaten Kubu Raya di masa pandemi COVID-19.
Dia menambahkan, saat ini pihaknya mendatangkan bibit Porang dari Madiun. "Ke depannya, kami akan mulai mengembangkan bibit Porang persilangan antar provinsi ini, sehingga tidak terlalu tergantung pada bibit dari luar saja," ujarnya.
Dia menambahkan dirinya mulai menanam Porang itu di tahun 2020 awal-awal masa pandemi COVID-19. " Selain menghindari virus COVID-19, karena kalau kita bertani kemungkinan besar bisa terhindar dari virus karena tidak melakukan kontak dengan orang lain," katanya.
Pengembangan Porang sangat cocok, apalagi Kalbar ini memiliki tanah atau lahan gambut yang luas sekali dan itu tanah yang subur. "Saya sudah membuktikannya dengan mencoba menanam porang di tanah gambut dan ternyata hasilnya memuaskan," ujarnya.
Baca Juga: Jadi Komoditas Unggulan, Mengenal Apa itu Tanaman Porang, Ciri-ciri, dan Manfaatnya
Jong Hong menambahkan, khusus di Kalbar, pihaknya siap menyediakan kuota bibit porang bagi petani yang berminat untuk mengembangkannya.
"Selain itu, kami juga siap menampung hasil panen dari petani dengan harga yang kompetitif, dan secara pribadi saya juga telah membuktikan bahwa komoditas Porang bisa menjadi solusi ekonomi di tengah Pandemi COVID-19," ujarnya. (Antara)
Berita Terkait
-
Mengenal Glukomanan, Hasil Olahan Umbi Porang yang Jadi Bahan Produk Skincare Hingga Beras Rendah Kalori
-
6 Manfaat Konsumsi Beras Porang bagi Kesehatan, Yuk Coba!
-
Lebih Rendah Gula, yuk Kenali Manfaat Nasi Porang Pengganti Nasi Putih
-
Song Hye Kyo Kuruskan Tubuh di Serial The Glory Pakai Nasi Porang, Memang Bagus Untuk Diet Turunkan Berat Badan?
-
Mengenal Tanaman Porang, Jenis Umbi-umbian Bernilai Tinggi
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024