SuaraSulsel.id - Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan peran dokter paru Indonesia di masa pandemi cukup besar. Dalam penanganan Covid-19. Bahkan peran dokter paru dinilai sangat vital.
"Dokter paru orang yang bantu kami di masa krisis dari awal pandemi hingga saat ini. Ini lah yang memberikan pendampingan dan penanganan. Karena pandemi yang dialami berkenaan dengan sistem pernafasan kita," katanya.
Untuk penanganan Covid-19 di Sulsel, Plt Gubernur Sulsel berharap ada masukan dari para dokter paru yang terhimpun dalam PDPI, untuk mendukung pemerintah provinsi dalam mengeluarkan kebijakan yang berkaitan dengan Covid-19.
Ketua Umum Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) dr Agus Dwi Susanto mengungkapkan, selama pandemi PDPI telah memberikan banyak peran. Terutama dalam melakukan pelayanan kepada pasien Covid-19.
Baca Juga: Presiden Jokowi Teken Perpres Penanggulangan TBC
"Selama pandemi kami telah berikan banyak peran. Kami juga senantiasa mengikuti perkembangan yang ada dan selalu berupaya meningkatkan kesehatan paru masyarakat Indonesia," ucapnya.
Yang menjadi fokus PDPI saat ini, kata dr Agus, tidak hanya pada persoalan Covid-19. Namun juga pada penyebaran penyakit Tuberculosis atau TBC yang ternyata jumlahnya cukup tinggi, yang harus mendapat penanganan tindak lanjut yang lebih serius.
Andi Sudirman Sulaiman membuka Kongres Nasional Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) yang ke 16 atau 16th National Congress of Indonesian Society of Respirology on Conjuction with 1st Indonesian Chronic Lung Disease International Meeting (ICLIME), yang diselenggarakan di Hotel Grand Claro, Makassar, Kamis, 2 September 2021.
Berita Terkait
-
WHO Tetapkan TB Penyakit Menular Paling Mematikan, Eliminasi Harus Dimulai dari Pencegahan
-
Pemerintah Mau Eliminasi TBC 2030 Tapi Tak Berani Naikan Cukai Rokok, Memang Bisa?
-
Indonesia Kembali Dilibatkan Uji Vaksin, Menkes Budi Optimis 2030 Bisa Eliminasi TBC
-
Beda Gejala Kanker Limfoma dan TBC, Semua Berawal dari Batuk?
-
Selain Makan Bergizi Gratis, Prabowo Anggarkan Rp 8 Triliun Buat Berantas TBC
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
Terkini
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis
-
Jumlah Pemilih, TPS, dan Titik Rawan Pilkada Sulsel 2024