"Saya selalu bilang vaksin itu beda dengan pembagian sembako. Kalau pembagian sembako orang mau saja menerima sembako sampai 5 kali sehari. Untuk itu harus diverifikasi. Kalau vaksin tidak ada orang yang mau divaksin sampai 2 kali dalam sehari, 2 kali sebulan pun orang harus dibujuk dulu supaya mau. Jadi jangan khawatir ada kecurangan dalam menerima dosis vaksin," jelas JK.
Hal lain yang menyebabkan keterlambatan vaksin di Indonesia menurut JK karena kurangnya tenaga kesehatan yang bersertifikasi.
Untuk itu JK meminta agar Kemenkes melatih dan menugaskan lebih banyak lagi tenaga kesehatan. Termasuk mereka yang sedang menempuh pendidikan.
"Hal lain yang memperlama vaksin adalah kurangnya nakes bersertifikasi. Uuntuk itu Kemenkes harus melatih itu dokter-dokter muda yang lagi sekolah, kan cuman menyuntik tidak perlu terampil-terampil amat. Karena bukan jaringan pembuluh darah yang disuntik hanya jaringan otot, mereka yang tingkat 3 pun bisa melakukannya setelah dilatih 1 - 2 hari," ujar JK.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan