Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 24 Agustus 2021 | 15:32 WIB
Kantor Staf Presiden (KSP) memfasilitasi penandatanganan perjanjian kerja sama pembangunan Dermaga Lantamal VI, Selasa 24 Agustus 2021 [SuaraSulsel.id / KSP]

Pelabuhan ini diharapkan menjadi penghubung transportasi dan perdagangan untuk wilayah Indonesia bagian timur serta lalu lintas internasional dari dan ke Australia.

Sementara itu, rencana pembangunan dermaga 150 Meter x 12 meter kubik bagian sisi luar breakwater Lantamal VI tersebut sesuai dengan permintaan TNI AL. Dermaga sepanjang 150 meter nantinya akan diperuntukkan untuk mewadahi kebutuhan sandar KRI jenis LPD (Landing Platform Dock) dan jenis fregat yang dapat mengangkut tank dan alat berat lainya.

Saat ini para pihak terkait sedang melakukan langkah-langkah percepatan dalam pengurusan perizinan, khususnya perizinan lingkungan yang membutuhkan dukungan dari Kementerian LHK dan Kementerian Kelautan dan Perikanan

Baca Juga: Tingkatkan Imun, Begini Ekspresi Bahagia Warga Binaan Rutan Makassar Santap Es Krim

Load More