SuaraSulsel.id - Polisi mengimbau warga di Kabupaten Gorontalo tidak mudah percaya dengan berita penculikan anak. Beberapa hari terakhir beredar di tengah masyarakat.
Kasat Reskrim Polres Gorontalo, Iptu Mohamad Nauval Seno mengatakan, masyarakat tidak boleh langsung termakan kabar hoaks. Seperti berita penculikan anak yang belum terbukti benar.
“Masyarakat diimbau agar lebih bijaksana dalam menyikapi hal-hal tersebut apalagi sampai saat ini belum dapat dibuktikan,” ungkap Nauval dikonfirmasi gopos.id di ruang kerjanya, Jumat (20/8/2021).
Nauval menjelaskan, masyarakat yang menemukan orang-orang yang mencurigakan juga tidak boleh main hakim sendiri.
Baca Juga: Facebook Klaim Hapus 20 Juta Konten Misinformasi COVID-19
“Masyarakat jangan langsung menjustifikasi secara langsung,” tegas Nauval.
Nauval mengatakan, apabila menemukan orang yang dilihat mencurigakan olehnya bisa melaporkannya ke pihak yang berwenang seperti keamanan yang ada baik TNI/Polri.
“Nantinya kami akan memproses orang tersebut secara baik yang tentunya sesuai ketertiban sosial masyarakat,” katanya.
Nauval mengharapkan masyarakat lebih selektif dan berpikir jernih terhadap pemberitaan yang belum jelas buktinya.
Jatuh Korban
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Munarman Kritis Total, Nasibnya Memilukan?
Seorang nenek berjilbab mengalami peristiwa mengerikan. Saat berada di Pasar Limboto di Kelurahan Kayubulan, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Entah bagaimana awal mulanya, nenek tersebut diikat tangannya. Kemudian ditarik-tarik, dan dikeroyok sejumlah warga di dalam pasar. Nenek tersebut dituduk menculik anak.
Mengutip gopos.id -- jaringan Suara.com, sejumlah warga tampak menarik-narik nenek yang tampak tak berdaya. Aksi itu terjadi setelah sang nenek dituduh menculik anak.
Peristiwa miris itu terjadi saat aktivitas jual beli pasar sedang berlangsung. Sang nenek yang belum diketahui identitasnya tersebut hanya diam membisu. Ketika banyak warga mengerumuninya.
Aksi warga yang menghakimi sang nenek beredar luas di jejaring media sosial Facebook, Kamis 19 Agustus 2021.
Berita Terkait
-
Beredar Hoaks Abu Janda Jadi Komisaris, Jejak Digital Dukung Israel Jadi Sorotan
-
CEK FAKTA: Budi Arie Bakal Kembalikan Dana Haji yang Dipakai IKN Rp 700 Triliun, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Video Ricuh DPR untuk RUU Perampasan Aset Ternyata Hoaks
-
Viral Video Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia, Fakta Sebenarnya Mengejutkan!
-
Bandara Soetta Bantah Isu Kebakaran, Deputi Komunikasi Sebut Ada Pabrik Plastik yang Terbakar
Terpopuler
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Daftar Pemain Timnas Belanda U-17 yang Gagal Lolos ke Piala Dunia U-17, Ada Keturunan Indonesia?
- Titiek Puspa Meninggal Dunia
- Gacor di Liga Belanda, Sudah Saatnya PSSI Naturalisasi Pemain Keturunan Bandung Ini
- Eks Muncikari Robby Abbas Benarkan Hubungan Gelap Lisa Mariana dan Ridwan Kamil: Bukan Rekayasa
Pilihan
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
-
Persija Terlempar dari Empat Besar, Carlos Pena Sudah Ikhlas Dipecat?
-
Momen Timnas Indonesia U-17 Gendong ASEAN Jadi Pembicaraan Media Malaysia
-
Terbang ke Solo dan 'Sungkem' Jokowi, Menkes Budi Gunadi: Dia Bos Saya
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta