SuaraSulsel.id - Peringatan HUT RI ke-76 tahun diekspresikan dengan berbagai kegiatan. Salah satunya yang dilakukan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala) 45 Makassar. Dengan cara membentangkan bendera merah putih raksasa berukuran 25x15 meter di atas tebing dengan ketinggian 150 meter.
Pengibaran Bendera Merah Putih ini digelar di salah satu tebing di Kelurahan Leang-leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Selasa (17/8/2021). Kegiatan ini bertema, "Merah Putih Memanggil, Yang Bertahan Yang Menang".
Ketua Umum Mapala 45 Makassar, Achmad Septian Al-Fatihah mengatakan, kegiatan ini bertujuan menyebarkan semangat kemerdekaan kepada seluruh bangsa Indonesia.
Menurutnya, dalam situasi pandemi Covid-19, semangat untuk membangun bangsa harus tetap terjaga untuk mewujudkan Indonesia yang lebih baik dan lebih maju.
Baca Juga: Polisi Reka Ulang Adegan Pembunuhan dan Pembakaran Mayat di Maros
"Peringatan hari kemerdekaan di tengah pandemi ini bagi kami adalah momentum untuk bersatu. Karena hanya dengan persatuan dan semangat perjuangan, bangsa ini bisa melalui pandemi ini," kata Achmad.
Sejak 2008 lalu, Mapala 45 Makassar menjadikan kegiatan pembentangan bendera berukuran besar ini sebagai kegiatan tahunan.
Bendera ini sudah berkibar di Gunung Latimojong, Kabupaten Enrekang, Centre Point of Indonesia (CPI), Kota Makassar, Monumen Mandala. Pada 2020 lalu, pengurus Mapala 45 Makassar memilih Pulau Lae-lae sebagai lokasi pembentangan bendera merah putih.
Ahmad menambahkan, untuk membentangkan bendera, tim berjumlah tujuh orang dan tujuh orang lain sebagai penjaga lintasan.
"Kami melibatkan 14 personil utama 7 orang penerjun yaitu Ahmad kadim, Andi ufil, Ikbar Arianto, Alan Prima, Maldino Darato, Samuel Key dan Edi. Dan tujuh penjaga lintasan diisi oleh Sumardi Palalangan, Julio Boalso, Jerymawan, Asri Taufiq, Bahtiar Nompo, Isra Abdullah," ucapnya.
Baca Juga: Kata BBKSDA Sulsel soal Kera Macaca yang Berkeliaran di Perkampungan Maros
Meski digelar di alam bebas, namun pihaknya tetap menerapkan protokol kesehatan dengan membatasi peserta. Ia juga menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Maros yang mendukung kegiatan ini.
Berita Terkait
-
Profil Suhartina Bohari dan Alasan Batal Nyalon Pilkada Maros 2024
-
Banyak Warga Tak Tahu Kotak Kosong Bisa Dicoblos, KPU Akan Sosialisasi Dengan Hati-hati
-
Simulasi Pilkada Dengan Kotak Kosong Dilakukan Secara Real, KPU Maros: Jadi Acuan Regulasi
-
Simulasi Pemungutan Suara: Kotak Kosong Bukan Idola Warga Maros
-
Aksi Spektakuler Warga Mustika Jaya: Bendera Merah Putih Membentang Ratusan Meter Sambut HUT RI ke-79
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin