Setelah pimpinan kelaskaran Abubakar Lambogo dieksekusi tanpa pengadilan oleh pasukan westerling, semangat rakyat Massenrempulu tidak memudar. Bagi mereka, kemerdekaan adalah harga mati. Apapun risikonya.
"Maka setelah terbunuhnya pimpinannya maka kepemimpinan kemudian dilanjutnya oleh Andi Sose dengan kelaskaran Harimau Indonesia," ujar Jupri.
Hingga kini, kisah pilu yang dialami Abubakar Lambogo masih mendalam bagi masyarakat Massenrempulu. Selain ganti rugi yang layak, mereka juga menuntut maaf dari pemerintah Kerajaan Belanda.
Untuk menghormati jasanya, nama Abubakar Lambogo diabadikan sebagai jalan di Kota Makassar dan nama lapangan di Enrekang. Namun hingga kini nama Abubakar Lambogo belum pernah diusulkan menjadi pahlawan nasional.
Baca Juga: Gempa Bumi Guncang Enrekang, Ini Penyebabnya
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- Cerita Pemain Keturunan Indonesia Tristan Gooijer Tiba di Bali: Saya Gak Ngapa-ngapain
- Review dan Harga Skincare GEUT Milik Dokter Tompi: Sunscreen, Moisturizer, dan Serum
- 5 Motor Matic Bekas Murah: Tampang ala Vespa, Harga Mulai Rp3 Jutaan
- Bareskrim Nyatakan Ijazah S1 UGM Jokowi Asli, Bernomor 1120 dengan NIM 1681/KT
- Harley-Davidson Siapkan Motor yang Lebih Murah dari Nmax
Pilihan
-
Shayne Pattynama Tulis Prediksi Skor Timnas Lawan China di Sandal
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP Terbaik 2025: Layar AMOLED, Harga Rp2 Jutaan
-
Manchester United Hancur Lebur: Gagal Total, Kehabisan Uang, Pemain Buangan Bersinar
-
Srikandi di Bali Melesat Menuju Generasi Next Level Dengan IM3 Platinum
-
30 Juta Euro yang Bikin MU Nyesel! Scott McTominay Kini Legenda Napoli
Terkini
-
BRI Terus Kawal Mimpi Anak Muda di Pentas Sepak Bola Lewat Sponsorship GFL Series 3
-
5 Maklumat MUI Kota Makassar Terkait LGBT
-
Rumah Digeledah di Makassar Terkait Kasus Kredit PT Sritex
-
Selvi Ananda Dua Kali Salah: Sulawesi Disebut Sumatera, Ini Reaksi Hadirin
-
Dari Lomba Masak Jadi Jutawan: Kisah Inspiratif Ibu Rumah Tangga Ubah Kelor Jadi Cuan