SuaraSulsel.id - Polisi menangkap 28 orang anggota dan simpatisan tarung bebas Makassar Street Fight. Puluhan terduga pelaku ditangkap saat melakukan acar perkelahian jalanan atau tarung bebas.
28 terduga pelaku tersebut ditangkap di belakang Makassar Mall. Tepatnya di pertigaan Jalan Hos Cokroaminoto dan Jalan Kiai Haji Ramli.
Terduga pelaku masih menjalani pemeriksaan di Mapolrestabes Makassar. dan menjalani pemeriksaan urine. Untuk memeriksa apakah para remaja mengkonsumsi obat-obatan terlarang atau narkoba.
Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Muhammad Kadarislam Kasim mengatakan, penangkapan bermula saat polisi mendapatkan informasi terkait adanya acara tarung bebas yang akan kembali digelar.
Baca Juga: Kabar Duka! Abdi Asmara, Ketua Komisi C DPRD Makassar Meninggal Saat Berenang
Acara tarung bebas tersebut rencananya diadakan di wilayah hukum Polres Pelabuhan Makassar.
Mendapat informasi itu, polisi kemudian bertindak cepat dengan mendatangi lokasi tersebut. Untuk memastikan kebenaran dari informasi yang diterima itu.
Polisi yang telah tiba di lokasi langsung melakukan penangkapan saat melihat sekelompok orang-orang telah berkumpul dan melingkar. Menyaksikan pertarungan bebas yang akan dimulai.
Selain terduga pelaku dan simpatisan, polisi juga menyita barang bukti berupa tiket tarung bebas, kendaraan dan handphone.
"Ada yang beli tiket. Delapan orang itu yang beli tiket dari akun itu Makassar Street Fighter. Sisanya tidak ada tiket diajak sama temannya pergi sana. Sistem pembayaran tiketnya belum tahu juga. Mungkin terinspirasi dari UFC. Jadi pengen liatlah secara langsung cuma masalahnya kan tidak," katanya.
Baca Juga: Anggota DPR RI Siapkan 700 Kuota Vaksin Bagi Napi di Rutan Makassar
Sebelumnya polisi telah menangkap peserta tarung bebas. Dengan terduga 8 orang.
Namun panitia dan sejumlah simpatisan tidak kapok. Tetap nekat menggelar acara serupa. Hingga akhirnya kembali ditangkap 28 orang.
Pertarungan dilakukan duel satu lawan satu. Pertarungan akan berakhir apabila salah satu petarung menyatakan dirinya menyerah dan wasit yang mengawasi jalannya pertarungan menyatakan salah satu petarung sudah kalah. Tanpa dibatasi dengan waktu yang ditentukan.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
-
Predator Anak di Makassar Ditangkap! Polisi Temukan Bukti Mengerikan
-
Demi Lolos Macet, Pengendara di Makassar Bikin Wali Kota Naik Pitam!
-
Viral! Banyak Pengendara Lawan Arah, Wali Kota Makassar Marah-marah
-
Mira Hayati Tidak Dipenjara di Sel, Nikmati 'Kebebasan' Meski Rugikan Ribuan Orang
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
Terkini
-
Puskesmas Toraja Utara Diduga Tolak Jemput Pasien Kritis, Ini Kata Dinas Kesehatan
-
BRImo Versi Billingual Resmi Rilis, Simak Fitur Barunya Di Sini
-
Didukung BRI, Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Sukses Jangkau Pasar Internasional
-
Bertengkar dengan Istri, Pria Ini Cari Ketenangan di Jalan Tol Makassar
-
Gurita Bantaeng Mendunia: Ekspor Perdana Rp2,3 Miliar ke Amerika Latin