SuaraSulsel.id - Eksis di banyak media sosial. Dokter modis dan stylist dr. Dhelya Widasmara atau biasa dipanggil dokter Lala menyabet penghargaan Rekor MURI.
Penyebabnya, akun media sosial dokter Lala menjadi ajang edukasi kepada warganet tentang dunia kesehatan.
"Pandemi COVID-19 memang banyak informasi yang simpang siur dan hoaks di mana-mana ya. Tujuannya bermain medsos, ya untuk edukasi aja agar mereka lebih cermat," kata dokter Lala dalam keterangan tertulisnya diterima di Depok, Minggu 8 Agustus 2021.
Dokter Lala, dikenal sebagai dokter modis, stylist, yang eksis di berbagai sosial media. Beragam aktivitasnya banyak dipublikasikan melalui akun media sosialnya.
Baca Juga: Dituduh Sebagai Influencer Viral yang Serobot Vaksin Moderna, Dokter Ini Pasang Foto Kocak
Diakuinya, sebelum pandemi COVID-19 melanda, dirinya tidak begitu familiar dengan media sosial. Malahan, akun YouTube dan Tiktok miliknya pun baru dibuat karena masa pandemi COVID-19 ini.
"Benar, akun-akun medsos baru saya buat saat pandemi ini. Ya, untuk mengisi aktivitas dan memberi edukasi saja kepada masyarakat," jelasnya.
Dokter Lala mengatakan dirinya memang memiliki sejumlah akun media sosial yang masih aktif hingga saat ini.
Beberapa akunnya yakni YouTube Dr Dhelya dengan 3,13 subscriber, Tiktok drdhelyaspkk dengan 38,6 ribu followers, dan Instagram @dhelya_spkk dengan 83 ribu followers.
Atas dedikasinya memberikan edukasi positif kepada masyarakat, ia dan dr Listya Paramita, SpKK berhasil menyabet piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia atas rekor Siaran Langsung Edukasi Kesehatan Kulit Terlama melalui Instagram. Diketahui, penghargaan ini diperoleh pada 27 Februari 2021.
Baca Juga: Dokter Tirta Dicari-cari Habib Novel Alaydrus, Kenapa Ya?
Melalui akun Tiktoknya, Dokter Lala memberi edukasi tentang penggunaan tabung oksigen dan tips anti sesak napas tanpa tabung oksigen. Videonya viral hingga Dokter Lala diundang Insert (Trans TV) untuk kembali memberikan edukasi kepada masyarakat.
Diketahui, Dokter Lala dilahirkan di Malang, Jawa Timur pada 14 Agustus 1982 dari pasangan Ayahanda dr. Dadang Hendrawan, Sp.Jp (K) FIHA FiCss dan Ibunda Prof. Dr. Dewi Astuti Muchtar SH.MS.
Dokter Lala menyelesaikan Sekolah Dasar di sekolah Dasar Negeri Lawang 5 pada tahun 1988-1994, dan Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Malang pada tahun 1994-1997.
Lalu dirinya melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Malang pada tahun 1997-2000. Kemudian melanjutkan pendidikan sarjana kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang pada tahun 2000-2006.
Disebutkannya, ia menyelesaikan Program Pendidikan dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di Universitas Airlangga Surabaya pada tahun 2011, dan menyelesaikan S3 di Universitas Airlangga pada tahun 2015.
Selain meraih penghargaan Rekor MURI, Dokter Lala juga meraih penghargaan Indonesia Women Achievers Award Winner 2019 di Jakarta.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 9 Rekomendasi HP Murah Rp 1,5 Jutaan di Juni 2025, Duet RAM 8 GB dan Memori 256 GB
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Kapasitas 8 Orang, Kursi Nyaman untuk Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
PSSI Sebut Persija Tak Penuhi 'Syarat' Ikut Piala Presiden 2025: Kita Tak Pilih-pilih
-
Perbandingan Spesifikasi iQOO Z10 vs Infinix GT 30 Pro, Duel HP Gaming 4 Jutaan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan dengan NFC Terbaru Juni 2025
Terkini
-
Uji Kenyamanan Transportasi Publik Makassar: Bima Arya Naik Pete-Pete & Becak
-
Korupsi Jalur Kereta Api Sulsel, KPK Dalami Hal Ini
-
Narendra Modi: Gambar-gambar Dari Lokasi Jatuhnya Pesawat Air India Sangat Menghancurkan Hati
-
Momen Menyayat Hati: ODGJ Antar Jenazah Sahabat ke Pemakaman
-
Parkir Berbayar di Masjid Al Markaz dan Masjid Raya Makassar Jadi Sorotan, Ini Klarifikasi Perumda