SuaraSulsel.id - Banyak kisah menarik atlet Olimpiade Tokyo 2020. Namun ada juga yang mengalami nasib kurang baik hingga takut pulang ke negaranya. Seperti pelari Olimpiade Krystina Tsimanouskaya.
Salah satunya menimpa pelari Belarus Krystsina Tsimanouskaya. Pelari ini mengunggah video di media sosial mengaku takut pulang ke negaranya. Setelah berlaga di Olimpiade Tokyo.
Mengutip VOA, pelari Olimpiade asal Belarus Krystsina Tsimanouskaya, mengaku khawatir dengan keselamatannya.
Krystina sedang mencari perlindungan ke Eropa. Setelah menghadapi ancaman dari pejabat di negara asalnya.
“Mereka menjelaskan bahwa sekembalinya saya, saya pasti akan menghadapi sejumlah hukuman,” kata Krystina kepada Associated Press dalam sebuah wawancara.
“Ada juga petunjuk yang disamarkan bahwa ada banyak hal lagi yang menunggu saya.”
Pelari berusia 24 tahun itu mengatakan, ingin melanjutkan kariernya sebagai atlet. berencana bertanding pada dua Olimpiade mendatang.
“Untuk sekarang ini, saya hanya ingin tiba dengan selamat di Eropa, bertemu dengan orang-orang yang telah membantu saya dan membuat keputusan mengenai apa yang akan dilakukan selanjutnya,” kata Tsimanouskaya.
Polandia memberi Krystina visa kemanusiaan untuk meminta suaka politik. Krystina mendapat ancaman, setelah menuduh ofisial timnya berusaha memaksanya terbang pulang ke Belarus.
Baca Juga: Intip Selera Otomotif Peraih Medali Emas Olimpiade, Greysia dan Apriyani
Tsimanouskaya mengatakan kepada para pejabat di Tokyo, takut tidak akan selamat di Belarus dari pemerintah Presiden Alexander Lukashenko.
Sebuah kelompok aktivis menyatakan telah membelikan Tsimanouskaya tiket pesawat untuk penerbangan ke Warsawa.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mencuit hari Senin malam bahwa pemerintah Lukashenko berusaha “melakukan tindakan represi transnasional lainnya” dengan memaksa Tsimanouskaya untuk pergi “semata-mata karena ia menjalankan kebebasan berbicara.”
“Tindakan semacam itu melanggar semangat Olimpiade, merupakan penghinaan terhadap hak-hak asasi, dan tidak dapat ditoleransi,” tulis Blinken.
Drama politik itu berkembang setelah Tsimanouskaya mengkritik cara para ofisial menangani para atlet Olimpiade Belarus, memicu kecaman di media pemerintah di negara itu, di mana pemerintah kerap menindak keras kritikus.
Komite Olimpiade Nasional Belarus telah dipimpin selama lebih dari 25 tahun oleh Lukashenko dan putranya, Viktor.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan