Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Selasa, 27 Juli 2021 | 19:04 WIB
Pedagang bendera Merah Putih mulai membuka lapak di sejumlah ruas jalan Kota Kendari. Berharap dapat berkah jelang perayaan 17 Agustus 2021 [telisik.id]

SuaraSulsel.id - Pedagang bendera merah putih untuk perayaan 17 Agustus 2021 sudah menjamur di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.

Pedagang sudah banyak terlihat di beberapa ruas jalan. Berharap di tengah pandemi bisa mendapatkan berkah perayaan 17 Agustus 2021.

Mengutip telisik.id, Salah satunya di wilayah Jalan Malaka atau area Citra Land poros Kantor Gubernur Sultra, terlihat para pedagang mulai menjajakan dagangannya.

Salah seorang pedagang, Ciara menuturkan, dirinya sudah menjual pernak-pernik seperti bendera merah putih dan umbul-umbul sejak seminggu lamanya.

Baca Juga: Kritisi Pendekatan Keamanan, Kontras Desak Jokowi Audit Efektifitas Aparat Tangani Covid

Meski demikian, ia mengaku, saat ini pembeli masih sepi dan belum banyak yang dijualnya.

"Masih sepi, Mas. Mungkin karena masih lama 17-an," paparnya saat ditemui di lokasi jualannya, Selasa (27/7/2021).

Ia mengaku, dagangannya bukan milik pribadinya, dirinya hanya menjualkan orang lain dengan mengambil untung dari barang yang dijualnya.

"Bukan punya saya, karena saya juga jualkan punya orang. Hanya dapat fee saja," ungkapnya.

Senada dengan itu, Aisyah yang juga ikut berdagang bendera menerangkan, masih jarangnya pembeli diakibatkan perayaan 17 Agustus masih cukup lama.

Baca Juga: Puluhan Ribu Buruh Mogok Kerja dan Kibarkan Bendera Putih 5 Agustus 2021

"Biasanya ramai pembeli itu nanti sekitar satu minggu sebelum 17-an," jelasnya.

Ia juga menyebutkan, jika harga perhiasan pernak-pernik yang dijualnya variatif tergantung model dan ukurannya.

"Kalau harga itu, mulai dari Rp 5 ribu sampai Rp 50 ribu. Tergantung modelnya," tutupnya.

Load More