SuaraSulsel.id - Karyawan Pertamina berinisial EFR ditemukan tergeletak tidak sadarkan diri di tempat tidur kamar kos. Kawasan Dok V Atas, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Papua, Senin 26 Juli 2021.
Mengutip KabarPapua.co, kejadian ini berawal dari laporan wanita bernama Ani dari Jakarta melalui Call Center Mapolresta yang menyampaikan bahwa akan ada percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh EFR salah satu karyawati PT Pertamina.
Mendapat informasi itu, Tim Opsnal Reskrim Polsek Jayapura Utara yang dipimpin Kanit Reskrim Ipda Nur Kholis mendatangi Kantor PT Pertamina guna menanyakan identitas staf berinisial EFR.
Dari hasil pengecekan, karyawati berinisial EFR tidak masuk kerja. Sehingga Tim Opsnal bersama petugas keamanan bergegas mendatangi rumah kos EFR di kawasan Dok V Atas, Distrik Jayapura Utara.
Baca Juga: Viral Wanita Pingsan Hadiri Pernikahan Mantan, Jatuh Lemas di Kaki Pengantin
Tim Opsnal sempat mengetuk pintu rumah, namun tidak direspons, sehingga mendobrak pintu kamar. Seketika menemukan EFR tergeletak di atas tempat tidur dengan kondisi tidak sadarkan diri.
Kapolsek Jayapura Utara AKP Jahja Rumra saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. Diduga wanita muda berusia 24 tahun ini hendak melakukan percobaan bunuh diri.
“EFR yang mencoba melakukan bunuh diri, saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jayapura untuk mendapatkan perawatan medis,” kata Jahja Rumra.
Jahja mengungkapkan, karyawati Pertamina ini ditemukan tergeletak di tempat tidur dan tidak sadarkan diri. Polisi menemukan bungkus kosong obat jenis Lanzoprazole di atas tempat tidur.
“Saat tiba di rumah sakit kondisinya dalam keadaan koma dan masih bernafas. Untuk barang bukti yang diamankan saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) awal. Diduga korban ingin membunuh diri dengan cara meminum obat tersebut,” ucapnya.
Baca Juga: Ditonton Ratusan Ribu Kali, Cewek ke Nikahan Mantan Pacar Nangis Bombay Lalu Pingsan
Mantan Kasubbag Humas Polresta Jayapura Kota menegaskan masih menyelidiki motif percobaan bunuh diri EFR. “Korban masih dalam perawatan medis, nanti kita akan terus melihat perkembangan kesehatan korban untuk bisa dimintai keterangan,” kata Jahja.
Berita Terkait
-
Ada Pencurian Avtur Pertamina, Minta Ditindak Tegas
-
Pertamina Dinobatkan Perusahaan Terbaik di Indonesia versi Majalah TIME
-
PEPC Regional Indonesia Timur Produksi 84,902 BOPD Minyak dan 653,37 MMSCFD Gas di 2024
-
Tindak Ilegal Tapping Avtur, Pertamina Apresiasi TNI AL Lantamal I Belawan
-
Pertamina Peringkat ke-32 Daftar 500 Perusahaan Terbaik di Asia Pasifik versi Majalah TIME, Tertinggi di Indonesia
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kondisi Terkini Mira Hayati di Rumah Tahanan Kelas I Makassar
-
Andalan Hati Cetak Lima Sejarah Baru di Pilgub Sulsel 2024
-
BRI Komitmen Membantu UMKM untuk Ekspor dalam Skala Kecil hingga Menengah
-
BREAKING NEWS: Stadion Sudiang Makassar Batal Dibangun Tahun Ini
-
Bupati Terpilih Tana Toraja Terjang Banjir Maros: "Olahraga Sebelum Pelantikan"