SuaraSulsel.id - Video momen haru anak melepas kepergian ayahnya viral di media sosial. Ayah yang dijemput polisi memeluk anak dan mencium kepalanya.
Ayah akhirnya berangkat bersama dengan sejumlah anggota polisi yang sudah menunggu di luar rumah.
Mengutip SuaraSumsel.id, video viral ini membuat netizen memberikan apresiasi kepada polisi. Karena tidak memborgol dan memperlakukan pelaku dengan kasar di depan anaknya.
Akun palembangsekilasinfo menulis "Terima kasih pak polisi tidak memborgol bapaknya".
Baca Juga: Asrama Haji Makassar Akan Jadi Tempat Isolasi Pasien Covid-19 di Sulsel
Akun itaaryani7 juga mengapresiasikan polisi yang disebut humanis kepada pelaku yang sudah sangat koperatif.
"The best buat pak polisi ada kebijakan yg sangat bijaksana bravo pak pol," tulisnya.
Kepala Bidang Humas Polda Sumatera Selatan AKBP Supriyadi mengatakan, peristiwa tersebut sedang ditangani Polrestabes Palembang.
"Mungkin itu di Polrestabes ya, coba cek di Polrestabes," ujarnya, Senin (26/7/2021).
Video viral di media sosial memperlihatkan seorang pelaku penganiayaan dijemput polisi di rumahnya.
Baca Juga: Peringatan Hari Anak Nasional, 55 Andikpas di Sulsel dapat Remisi Khusus
Polisi dalam video yang beredar luas mempersilakan pelaku pamit kepada anak dan istrinya.
Pria tersebut adalah pelaku pengeroyokan. Menjelaskan kepada anaknya dengan baik, ia dijemput temannya.
"Ayah kerja dulu sudah dijemput temen," ujar pelaku di hadapan anaknya.
Dalam video itu, tampak beberapa polisi menjemput pelaku penganiayaan. Pelaku yang hendak dibawa ke kantor polisi tersebut diberi waktu pamit.
Beruntungnya, polisi pun tidak langsung memborgol tangan pelaku di depan anak istrinya.
Pelaku yang pamit pada anaknya ini pun sempat menyampaikan pesan-pesan yang menyentuh dan bikin terenyuh.
Pelaku berpesan pada anaknya, bahwa ia pasti pulang. Karena itu, si anak harus sementara bersama ibunya.
"Ayah pasti pulang, adik sama ibu dulu. Harus baik-baik, jika ibu bilang jangan, maka jangan, adek harus nurut," pesan sang ayah.
Pelaku pun melepaskan pelukan dan cium pada sang anak. Ia mengungkapkan masih kerja karena sudah dijemput teman-teman.
"Ayah pergi dulu ya nak, ayah harus kerja. Ini sudah ditunggu teman-teman ayah," ujar sang ayah lagi.
Berita Terkait
-
Ratusan Polisi Jaga Aksi Bela Palestina di Kedubes AS, Kapolres Jakpus Larang Anak Buah Bawa Senpi
-
Terungkap, 5 Fakta di Balik 3 Mobil Polisi Terbakar Dekat TPU Pondok Ranggon
-
Lisa Mariana Dipolisikan, Ini 5 Fakta Terbaru Kasusnya dengan Ridwan Kamil
-
Penangkapan Berujung Ricuh, Ini Kronologi 3 Mobil Polisi Dibakar Massa di Pondok Ranggon
-
Wanita Ini Kehilangan Sepeda di Parkiran MRT, Publik Soroti Ruwetnya Pelaporan Kehilangan ke Polisi
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Ini Alasan Hotma Sitompul Dimakamkan dengan Upacara Militer
Pilihan
-
Singgung Prabowo Subianto, Ini Respon Jokowi Soal Isu Matahari Kembar
-
Jamaah Haji Indonesia Jadi Panutan, Disebut Paling Tertib di Dunia
-
LG Batalkan Investasi Baterai EV di Indonesia Senilai Rp130 Triliun
-
Warga Pilih Beli Emas Batangan, Penjualan Emas Perhiasan Turun di Pekanbaru
-
Harga Emas Antam Nggak Pernah Bosen Naik, Hari Ini Tembus Rp1.980.000/Gram
Terkini
-
Inisiatif Nelayan Selamatkan Laut: Model Konservasi Ini Bisa Jadi Contoh Nasional
-
Lokasi Judi Sabung Ayam di Kabupaten Gowa Dibakar
-
Wakil Presiden yang Tegur Menteri Pertanian Amran Sulaiman: Jusuf Kalla atau Ma'ruf Amin
-
Wagub Sulsel Kagum! PT Vale Buktikan Tambang Bisa Jadi Penjaga Bumi
-
BRI Dukung Batik Tulis Lokal Lamongan Menjangkau Pasar Global