SuaraSulsel.id - Kementerian Agama telah menetapkan Idul Adha jatuh pada Selasa 20 Juli 2021. Sehari sebelum Idul Adha atau 9 Dzulhijjah, Senin 19 Juli 2021. Ada satu amalan puasa sunnah yang sangat dianjurkan. Bagi umat muslim. Namanya puasa Arafah.
Mengutip Wahdah.or.id puasa arafah adalah puasa yang dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah. Tepat saat jemaah haji melakukan wuquf di Padang Arafah.
Puasa ini disunatkan bagi setiap muslim yang tidak melakukan ibadah haji. Mengenai puasa ini Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda artinya :
“Saya mengharap kepada Allah agar puasa hari arafah bisa menghapuskan (dosa) pada tahun sebelumnya dan tahun sesudahnya”. (HR Muslim 1162)
Baca Juga: Puasa Sebelum Idul Adha: Waktu Pelaksanaan dan Keutamaannya
Adapun bagi yang sedang melakukan ibadah haji maka mereka disunatkan untuk tidak berpuasa pada hari ‘arafah karena Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam dan para sahabatnya termasuk Abu Bakr, Umar dan Utsman radhiyallahu’anhum tidak berpuasa ‘arafah tatkala melakukan ibadah haji.
Kecuali bagi jamaah haji yang berhaji tamattu’ dan tidak mendapatkan hadyu atau dam, maka boleh baginya berpuasa dihari ‘arafah dan hari-hari tasyriq.
Apakah puasa ini bisa menghapus semua jenis dosa ; dosa-dosa kecil dan besar yang dilakukan dalam dua tahun tersebut atau cuma menghapuskan dosa-dosa kecil tanpa dosa besar ? Para ulama berbeda dalam dua pendapat :
Pendapat pertama : Pendapat madzhab Dzhahiriyah dan dipilih oleh Syaikhul islam Ibnu Taimiyah yaitu puasa ini dapat menghapus dosa kecil maupun besar, diantara dalil mereka yang menegaskan bahwa amalan bisa menghapus dosa-dosa besar adalah hadis shahihain dari sahabat Abu Hurairah radhiyallahu’anhu :
Artinya : “Barangsiapa yang menunaikan haji karena Allah, lalu ia tidak berkata keji dan berbuat fasik ,maka ia akan disucikan dosa-dosanya sebagaimana keadaannya ketika ia dilahirkan oleh ibunya” (Bukhari ; 1819, dan Muslim ; 3358)
Baca Juga: Hukum Puasa Arafah Sebelum Hari Raya Idul Adha
Pendapat kedua : Pendapat jumhur ulama (termasuk Imam madzhab yang empat) bahwa yang dihapus hanyalah dosa-dosa kecil, adapun dosa-dosa besar hanyalah bisa terhapus dengan taubat, hal ini sesuai dengan dalil firman Allah ta’ala artinya :
Artinya : “Andai kalian menjauhi dosa-dosa besar yang dilarang atas kalian, maka Kami akan menghapus dosa-dosa kalian”. (QS Al Nisa’ ; 31)
Berikut niat puasa Arafah
Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta'ala
Artinya: Saya niat puasa Arafah, sunah karena Allah Ta'ala.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Mengenal Klub Sassuolo yang Ajukan Tawaran Resmi Rekrut Jay Idzes
- Moto G100 Pro Resmi Debut, HP Murah Motorola Ini Bawa Fitur Tangguh dan Baterai Jumbo
- 5 HP Harga Rp1 Jutaan RAM 8/256 GB Terbaik 2025: Spek Gahar, Ramah di Kantong
- 45 Kode Redeem FF Max Terbaru 4 Juli: Klaim Gloo Wall, Bundle Apik, dan Diamond
Pilihan
-
Daftar 6 Sepatu Diadora Murah untuk Pria: Buat Lari Oke, Hang Out Juga Cocok
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Baterai Jumbo Terbaik Juli 2025, Lebih dari 5.000 mAh
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Juli 2025, Multitasking Pasti Lancar!
-
Sekali klik! Link Live Streaming Piala Presiden 2025 Persib vs Port FC
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
Terkini
-
Misteri Ibu Bunuh Bayi di Makassar, Psikolog Turun Tangan
-
BRIvolution: Strategi Adaptif BRI Hadapi Dinamika Keuangan Global
-
'Tukang Bubur Naik Haji' Berat Tinggalkan Tanah Suci
-
Dari Bogor ke Pasar Global, Begini Perjalanan Sila Artisan Tea Angkat Citra Teh Indonesia
-
Mesin ATM Dibobol Satpam, Ini Penjelasan Bank Sulselbar