SuaraSulsel.id - Sebanyak 45 warga Kota Faru, di Barat Laut Nigeria, menjadi korban pembantaian yang dilakukan kelompok bersenjata. Mereka merupakan penduduk lokal, seorang diantaranya pekerja rumah sakit.
Kasus kekerasan semacam ini di Nigeria terjadi hampir setiap hari. Sebelumnya, petugas keamanan setempat juga membawa 29 mayat dan 11 orang luka-luka ke rumah sakit. Mereka juga menjadi korban kelompok militan itu.
Di sisi lain, pemerintah Nigeria dan pasukan keamanan hanya menunjukkansedikit kemampuan untuk membendung kerusakan hukum dan ketertiban di kawasan mereka.
"Para bandit bersenjata menyerbu kota Faru dengan lebih dari 100 sepeda motor, menembaki orang-orang secara sporadis sekitar pukul dua belas siang kemarin," kata Abubakar Iliyasu, seorang warga yang menyaksikan serangan itu, Sabtu (10/07/2021).
Penduduk lain, Musa Dan Auta, juga mengatakan orang-orang bersenjata itu membunuh 45 orang. Sementara seorang pekerja rumah sakit setempat yang menolak disebutkan namanya karena takut akan pembalasan mengatakan mayat-mayat dibawa masuk.
Penggerebekan, pembunuhan, dan penculikan massal untuk mendapatkan uang tebusan, terutama terhadap anak-anak sekolah telah menjadi hal biasa di Nigeria barat laut.
Kekerasan yang merajalela telah memicu kekhawatiran bahwa kawasan itu adalah lahan kosong bagi kelompok-kelompok ekstremis untuk masuk dan memanfaatkan ketiadaan pemerintahan untuk memicu pemberontakan.
Nigeria sudah berperang selama 12 tahun dengan kelompok ekstremis Boko Haram dan cabang ISIS di Afrika Barat, perang yang menunjukkan sedikit tanda akan berakhir. ANTARA
Baca Juga: Ngeri! 140 Siswa di Negara Ini Diculik Kelompok Bersenjata
Berita Terkait
-
Ngeri! 140 Siswa di Negara Ini Diculik Kelompok Bersenjata
-
Terjadi Lagi, 140 Siswa di Nigeria Diculik Sekelompok Orang Bersenjata
-
Kapolri Sebut Peredaran Sabu 1,129 Ton Dikendalikan WN Nigeria dari Lapas Cilegon
-
Peristiwa Mangkok Merah, Tragedi Pembantaian Etnis Tionghoa di Kalimantan Barat
-
Hapus Cuitan Presiden, Nigeria Putuskan Blokir Twitter
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Taufan Pawe Usul Peradilan Khusus Pemilu: 14 Hari Penyidikan Terlalu Singkat
-
Trans Sulawesi Jalur 'Hitam' Pupuk Subsidi? Polda Sulbar Amankan Ratusan Karung
-
Kisah 6 Orang Makassar Tewaskan 300 Tentara di Thailand
-
Hamil Muda Jualan Skincare Ilegal, IRT di Kendari Terancam 12 Tahun Penjara
-
902 Siswa Disabilitas Dapat Bantuan Tabungan Pendidikan dari Gubernur Sulsel