Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Kamis, 08 Juli 2021 | 08:22 WIB
Banjir terjadi di Kabupaten Bantaeng Rabu malam 7 Juli 2021. Air masuk ke rumah warga [SuaraSulsel.id / Istimewa]

SuaraSulsel.id - Musibah banjir terjadi di Kabupaten Bantaeng. Sejak Rabu 7 Juli 2021 hingga pagi ini Kamis 8 Juli 2021.

Lokasi terdampak dan terendam banjir yang dilaporkan adalah Kelurahan Lamalaka, Kelurahan Lembang, Kelurahan Mallilingi, Kelurahan Bonto Lebang, Kelurahan Bonto Rita, dan Kelurahan Palantikang.

Banjir akibat curah hujan tinggi yang mengguyur Kabupaten Bantaeng beberapa hari terakhir. Menyebabkan sejumlah fasilitas irigasi dan drainase rusak. Sehingga air masuk ke pemukiman warga. Jalan raya juga dipenuhi air.

Korban terdampak dan terendam banjir kurang lebih 1000 rumah. Kurang lebih 5000 jiwa. Kerugian ditaksir kurang lebih Rp 5 Miliar.

Baca Juga: Puluhan Desa Terdampak Banjir di Aceh Jaya, Jembatan Ambruk

Hujan deras masih mengguyur Kabupaten Bantaeng dan evakuasi masyarakat disiapkan bila kondisi semakin parah.

Bupati Bantaeng Ilham Syah Azikin, meminta warga agar tenang dan sigap jika terjadi kemungkinan terparah. Segera menyelamatkan diri mencari tempat yang aman dari banjir.

Adapun detai lokasinya sebagai berikut :

a. Kelurahan Lamalaka : Kampung Gusung dan Lasepang
b. Kelurahan Lembang : Kampung Lembang, BTN Arakeke dan BTN Lamalaka Indah
c. Kelurahan Mallilingi : Jl.Sungai Bialo
d. Desa Rappoa : Kampung Cedo dan Rappoa
e. Pasar Baru dan Terminal Pasar Baru
f. Jalan Pahlawan Sasayya BTN Thamrin Labandoe dan BTN Erlita Sasayya Kelurahan Bonto Lebang
g. Kelurahan Pallantikang Jl Melati Lorong, Jl.Merpati Baru, Jl Elang Baru
h. Jl. TA Gani Kel.Bonto Atu
i. Jl. Monginsidi Kelurahan Bonto Rita

Banjir terjadi di Kabupaten Bantaeng Rabu malam 7 Juli 2021. Air masuk ke rumah warga [SuaraSulsel.id / Istimewa]

Kerusakan :

Baca Juga: Sungai Palu Meluap, Ratusan Rumah Warga Terendam Banjir

- Drainase Jl Monginsidi Dalam jebol
- Irigasi Cedo ke arah Lasrpang jebol mengakibatkan meluapnya air sampai ke arah sungai Lasepang
- Sungai Sasayya di belakang BTN Erlita jebol mengakibatkan air tumpah kepemukiman warga

Load More