Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Sabtu, 03 Juli 2021 | 08:55 WIB
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Rachmawati Soekarnoputri. (Suara.com/Ummi Saleh)

SuaraSulsel.id - Rachmawati Soekarnoputri meninggal dunia pada Sabtu, 3 Juli 2021. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini diduga terpapar Covid-19.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad ketika dihubungi di Jakarta, mengatakan Rachmawati meninggal dunia sekitar pukul 6.15 WIB.

"Bu Soekarnoputri Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra telah berpulang tadi pagi pada pukul lebih kurang 6.15 WIB di RSPAD Gatot Subroto Jakarta," kata dia.

Sufmi mengatakan keluarga besar Partai Gerindra merasa sangat kehilangan yang mendalam atas berpulangnya Rachmawati Soekarnoputri.

Baca Juga: Putusan MA Bisa Batalkan Kemenangan Jokowi - Maruf? Ini Jawaban Refly Harun

"Kami mintakan kepada seluruh rakyat Indonesia, untuk mendoakan agar almarhumah husnul khotimah dan mohon dimaafkan segala kekhilafannya," ucapnya.

Rachmawati menurut dia merupakan sosok seorang ibu, kakak dan panutan di Partai Gerindra, khususnya bagi kaum perempuan. Rachmawati juga menjadi tempat berkeluh kesah dalam perjuangan bersama Gerindra.

"Semoga ibu Rachmawati diterima dengan layak di sisi-Nya," kata Sufmi Dasco Ahmad.

Politikus Gerindra Andre Rosiade juga membenarkan wafatnya Rachmawati Soekarnoputri. Andre mendapatkan informasi Rachmawati sempat terpapar COVID-19 sebelum wafat.

"Infonya sih begitu. Bu Rachmawati adalah seorang patriot yang selalu memegang teguh keyakinan beliau bahwa Indonesia ini harus bisa berdaulat lalu Indonesia ini harus bisa mandiri di kaki sendiri," ujarnya menyampaikan kesan terhadap Rachmawati. (Antara)

Baca Juga: Rachmawati Soekarnoputri: BJ Habibie yang Izinkan UBK Beroperasi

Load More