SuaraSulsel.id - Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra Simanjuntak dalam laporannya kepada Presiden Jokowi meminta tambahan dosis vaksin. Bagi masyarakat di wilayah Sumatera Utara.
"Kemarin kami menerima 121 ribu (dosis vaksin), mengingat antusias masyarakat kami mohon izin kepada Bapak Presiden dan Bapak Kapolri kiranya kekurangan kurang lebih 60 ribu (dosis) bisa dipenuhi, Bapak Presiden," ujar Kapolda Sumatera Utara, Sabtu 26 Juni 2021.
Presiden Jokowi berdialog dengan perwakilan Kapolda di seluruh Indonesia, usai meninjau vaksinasi Covid-19 massal di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan.
"Itu kalau kegiatan hari ini diteruskan, kemudian mulai 1 Juli dilipatkan dua kali kira-kira masih sanggup nggak?" tanya Presiden Jokowi.
Baca Juga: Malari Sebut Habib Rizieq Lebih Dipercaya Dibanding Presiden Jokowi
"Sanggup Bapak Presiden," jawab Kapolda Panca Putra Simanjuntak.
Selain Kapolda Sumatera Utara, Jokowi juga menantang Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi.
"Itu 141 ribu dalam satu hari. Kalau ditingkatkan jadi dua kali bisa nggak?" tanya Presiden ke Kapolda Ahmad Luthfi.
"Sanggup Bapak," tegas Kapolda Jateng.
Kepala Negara mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI, Polri, dan pemerintah daerah yang telah melaksanakan vaksinasi massal bagi masyarakat umum secara serentak di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Sidak PPKM Mikro di Rawasari Cempaka Putih, Jokowi Ngobrol-ngobrol sama Warga
"Terima kasih kepada seluruh pimpinan daerah, Kapolda, Pangdam, gubernur, bupati, dan wali kota. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas acara vaksinasi massal pada pagi hari ini yang dikerjakan secara serentak di seluruh Polda dan Kodam yang bekerja sama dengan pemerintah daerah," tandasnya.
Percepatan program vaksinasi nasional terus dilakukan oleh pemerintah guna menciptakan kekebalan komunal dan menekan laju penyebaran Covid-19.
Presiden Joko Widodo berharap target satu juta dosis vaksin per hari yang dimulai hari ini dapat terjaga hingga bulan Juli. Selanjutnya, pada bulan Agustus Presiden menargetkan penyuntikan vaksin pada masyarakat dapat dilakukan dengan jumlah yang lebih besar.
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan peninjauan yaitu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito.
"Saya berharap mulai hari ini target satu juta vaksin untuk seluruh Indonesia terus kita jaga sampai nanti bulan Juli. Bulan Agustus akan kita beri target dua kali lipat dari yang ada sekarang ini," ucap Presiden.
Sebagai informasi, vaksinasi massal bagi masyarakat umum di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri telah dilakukan sejak Kamis, 24 Juni 2021, dengan menggunakan jenis vaksin Sinovac. Adapun target penyuntikan vaksin pada hari ini dilakukan kepada 7.500 peserta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kebijakan Gibran Ingin Terapkan Kurikulum AI Diskakmat Menteri Pendidikan
- Timur Tengah Membara, Arab Saudi dan Qatar Batal Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia 2026?
- 6 Mobil Matic Bekas di Bawah Rp 40 Juta: Cocok untuk Pemula dan Ramah di Kantong
- 7 HP Murah Kamera Terbaik Mulai Rp 800 Ribu, Lebih Tinggi dari iPhone 16 Pro Max
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
Pilihan
-
10 Mobil Keluarga di Bawah Rp100 Juta Selain Avanza-Xenia, Kabin Lega Ada Tahun Muda
-
8 Celana Dalam Wanita Terbaik, Nyaman dan Bagus Buat Emak-emak!
-
Bos Port FC Blak-blakan Usai Diundang Ikut Piala Presiden 2025
-
Korban Laporkan Kasus Pelecahan Seksual ke Polisi, Pelaku Diduga ASN Pemkot Solo
-
Prabowo di Singapura: Danantara Diminta "Jiplak" Kesuksesan Temasek!
Terkini
-
Sudah 105 Rumah Terbakar di Makassar, 5 Orang Meninggal
-
Anak Kecanduan Medsos? Menteri Meutya Usul Larangan HP di Sekolah, Setuju?
-
Fadli Zon Ungkap Fakta 'Perkosaan Massal' Mei 1998
-
Viral Parkir Bandara Sultan Hasanuddin Rp100 Ribu Dijaga Anggota TNI, Ini Penjelasan Angkasa Pura
-
Polisi Tembak TNI Gadungan Pencuri Emas dan Ponsel Warga