SuaraSulsel.id - Selain melakukan peninjauan vaksinasi, Presiden Jokowi juga berbincang dengan perwakilan 34 Kepolisian Daerah (Polda) di Indonesia.
Perbincangan dilakukan melalui konferensi video. Sejumlah Kapolda menyatakan kesiapannya untuk terus mendukung program vaksinasi nasional. Dengan menaikkan target penyuntikan vaksin per hari pada bulan Juli mendatang.
"Kami laporkan bahwa hari ini dalam rangka pelaksanaan satu juta vaksin telah dilaksanakan di Polda Jawa Tengah secara serempak di 35 Polres sebanyak 340 titik. Dengan ketentuan bahwa Polda Jawa Tengah mendapatkan jatah 141 ribu terbagi habis mulai terhitung tadi jam 8 kita mulai sampai nanti jam 5 sore. Kemudian tenaga kesehatan yang kita miliki antara TNI-Polri dan Dinas Kesehatan 5.458 (orang)," ujar Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi saat berbincang dengan Kepala Negara melalui konferensi video.
"Itu 141 ribu dalam satu hari. Kalau ditingkatkan jadi dua kali bisa nggak?" tanya Presiden, Sabtu, 26 Juni 2021.
Presiden Jokowi berdialog usai meninjau vaksinasi Covid-19 massal di Lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta Selatan.
"Sanggup Bapak," tegas Kapolda Jateng.
Hal serupa disampaikan oleh Kapolda Sumatera Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak yang dalam laporannya juga meminta tambahan dosis vaksin bagi masyarakat di wilayah Sumatera Utara.
"Kemarin kami menerima 121 ribu (dosis vaksin), mengingat antusias masyarakat kami mohon izin kepada Bapak Presiden dan Bapak Kapolri kiranya kekurangan kurang lebih 60 ribu (dosis) bisa dipenuhi, Bapak Presiden," ujar Kapolda Sumatera Utara.
"Itu kalau kegiatan hari ini diteruskan, kemudian mulai 1 Juli dilipatkan dua kali kira-kira masih sanggup nggak?" tanya Presiden.
"Sanggup Bapak Presiden," tegasnya.
Baca Juga: Sidak PPKM Mikro di Rawasari Cempaka Putih, Jokowi Ngobrol-ngobrol sama Warga
Di akhir sambutannya, Kepala Negara mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI, Polri, dan pemerintah daerah yang telah melaksanakan vaksinasi massal bagi masyarakat umum secara serentak di seluruh Indonesia.
"Terima kasih kepada seluruh pimpinan daerah, Kapolda, Pangdam, gubernur, bupati, dan wali kota. Saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas acara vaksinasi massal pada pagi hari ini yang dikerjakan secara serentak di seluruh Polda dan Kodam yang bekerja sama dengan pemerintah daerah," tandasnya.
Percepatan program vaksinasi nasional terus dilakukan oleh pemerintah guna menciptakan kekebalan komunal dan menekan laju penyebaran Covid-19.
Presiden Joko Widodo berharap target satu juta dosis vaksin per hari yang dimulai hari ini dapat terjaga hingga bulan Juli. Selanjutnya, pada bulan Agustus Presiden menargetkan penyuntikan vaksin pada masyarakat dapat dilakukan dengan jumlah yang lebih besar.
Turut mendampingi Presiden dalam kegiatan peninjauan yaitu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, dan Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ganip Warsito.
"Saya berharap mulai hari ini target satu juta vaksin untuk seluruh Indonesia terus kita jaga sampai nanti bulan Juli. Bulan Agustus akan kita beri target dua kali lipat dari yang ada sekarang ini," ucap Presiden.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Taufan Pawe Usul Peradilan Khusus Pemilu: 14 Hari Penyidikan Terlalu Singkat
-
Trans Sulawesi Jalur 'Hitam' Pupuk Subsidi? Polda Sulbar Amankan Ratusan Karung
-
Kisah 6 Orang Makassar Tewaskan 300 Tentara di Thailand
-
Hamil Muda Jualan Skincare Ilegal, IRT di Kendari Terancam 12 Tahun Penjara
-
902 Siswa Disabilitas Dapat Bantuan Tabungan Pendidikan dari Gubernur Sulsel