SuaraSulsel.id - Pos Polisi Angkasa, Kota Jayapura, Papua, rusak. Aksi pengrusakan diduga dilakukan oleh sekelompok pria mabuk. Menyebabkan 4 jendela pecah, tiang bendera roboh, serta pot bunga hancur.
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Gustav R. Urbinas saat dikonfirmasi melalui Kapolsek Jayapura Utara AKP Jahja Rumra mengatakan, lima orang terduga pelaku telah ditangkap. Yakni SH (17), DL (21), EH (32), AL (20) dan SY (23).
“Mereka ditangkap terpisah, dua pelaku ditangkap saat bersembunyi di salah satu honai yang berada di Angkasa. Penangkapan dilakukan tim gabungan Polsek Jayapura Utara dan Satuan Reskrim Polresta Jayapura Kota,” terang Jahja, Selasa 22 Juni 2021.
Mengutip KabarPapua.co -- jaringan Suara.com, berdasarkan hasil pemeriksaan intensif, kata Jahja, dua pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan tiga lainnya dijadikan sebagai saksi. Dua tersangka berinisial SH dan DL.
Baca Juga: Satgas PON Sulawesi Selatan Minta Vaksinasi Atlet Disegerakan
Perusakan ini berawal saat dua tersangka bersama tiga rekannya usai mengonsumsi minuman keras. Dua tersangka berinisial SH dan DL pulang berjalan kaki melewati Pos Polisi Angkasa, sedangkan tiga rekan lainnya melewati jalan lain.
Tiba-tiba tersangka SH melakukan pelemparan ke Pos Polisi menggunakan batu, disusul tersangka DL melakukan pelemparan menggunakan buah kelapa kering.
“Empat buah jendela kaca lover pos mengalami kerusakan atau pecah dan tiang bendera juga dirobohkan serta pot-pot bunga dihancurkan,” bebernya.
Dua tersangka saat ini telah ditahan di rumah tahanan Mapolsek Jayapura Utara. Keduanya terancam hukuman 5 tahun 6 bulan kurungan penjara sebagaimana tercantum dalam Pasal 170 ayat (1) KUHP tentang tindak pidana secara bersama-sama melakukan kekerasan terhadap barang.
Baca Juga: Sosok Wan Abud, Khas Candaan Arab Saudi, Pelopor Ente Bahlul, Ternyata Keturunan Papua
Berita Terkait
-
Rekam Jejak Lenis Kogoya, Tokoh Papua yang Diangkat Jadi Stafsus Kemenhan
-
Wamendagri Ajak Seluruh Stakeholder Berkolaborasi Dukung Program Papua Sehat, Cerdas, dan Produktif
-
Diduga Istri Anggotanya Selingkuh, OPM Bakar Sekolah hingga Kantor Desa di Puncak Papua
-
Di DPR, Natalius Pigai Ungkap Wacana Prabowo Beri Amnesti ke Tapol Papua: Bukan buat Mereka yang Bersenjata!
-
Ratusan Pelajar di Papua Demo Tolak Makan Gratis, Mendikdasmen: Program Masih Dievaluasi
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Kondisi Terkini Mira Hayati di Rumah Tahanan Kelas I Makassar
-
Andalan Hati Cetak Lima Sejarah Baru di Pilgub Sulsel 2024
-
BRI Komitmen Membantu UMKM untuk Ekspor dalam Skala Kecil hingga Menengah
-
BREAKING NEWS: Stadion Sudiang Makassar Batal Dibangun Tahun Ini
-
Bupati Terpilih Tana Toraja Terjang Banjir Maros: "Olahraga Sebelum Pelantikan"