SuaraSulsel.id - Kepolisian Resor Bone menangkap pria bernama Sudirman (55 tahun), Kepala Desa Welado, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan.
Kepala Desa Sudirman diduga melakukan penipuan. Dengan cara membayar harga bahan bangunan menggunakan cek kosong alias palsu.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Bone AKP Ardy Yusuf mengatakan, penipuan bermula saat pelaku bertemu dengan korban, yakni Iwan Prasakti (47 tahun) di Desa Welado, Kecamatan Ajangale, Kabupaten Bone, pada Rabu 23 Desember 2020 pukul 13.00 Wita.
Kala itu, Sudirman memberikan cek bank Sulselbar senilai Rp 130.700.000 sebagai pembayaran utang. Atau sisa harga bahan bangunan.
Baca Juga: Jabar Siaga 1 Corona, Pasien COVID-19 Keliling Cari Rumah Sakit
"Saat itu terlapor (Sudirman) menyampaikan kepada pelapor bahwa cek tersebut dicairkan pada bulan Januari 2021," kata Ardy melalui keterangan tertulisnya, Selasa (22/6/2021).
Dari situ, korban kemudian mencoba mencairkan cek tersebut di bank pada Januari 2021. Namun, ternyata tidak bisa dicairkan.
Karena masalah tersebut, korban kemudian meminta pelaku bertanggungjawab. Tetapi pelaku tidak kehabisan akal. Kembali menipu korban dengan meminta kelonggaran. Cek tersebut dapat dicairkan pada Maret 2021.
"Setelah bulan Maret 2021 pelapor menghubungi terlapor melalui telepon dan menyampaikan bahwa apakah cek tersebut sudah bisa dicairkan. Dan terlapor menyampaikan bahwa bisa," jelas Ardy.
Karena masih percaya dengan pelaku, kata Ardy, korban kemudian mendatangi Kantor Bank Sulselbar Cabang Watampone untuk melakukan pencairan. Namun, cek tersebut lagi-lagi tidak bisa dicairkan seperti yang telah disampaikan pelaku.
Baca Juga: Heboh Mensos Tri Rismaharini Bongkar Penerima Bansos kebanyakan Kerabat Lurah
"Saat di kantor bank Sulselbar ternyata cek tersebut tidak bisa dicairkan, transaksi (kosong). Sesuai surat keterangan penolakan (SKP) yang diberikan oleh pihak Bank Sulselbar Cabang Watampone," terang Ardy.
Berita Terkait
-
Bikin Gubernur Kepo, Ini Arti Kata 'Jomet' yang Diucapkan Kades Wiwin Komalasari di Video Nasi Kotak
-
Menteri Trenggono Dicecar di DPR Gegara Kedes Pelaku Pagar Laut Didenda Rp48 M: Duitnya dari Mana Nih?
-
Kontroversi Kades Wiwin Komalasari: Dulu Demo Sambil Bawa Tas Mewah, Kini Hina Nasi Kotak
-
Bareskrim Polri Amankan Arsin Cs, Cegah Upaya Kabur dan Hilangkan Barang Bukti
-
Sosok Wiwin Komalasari, Kades yang Hina Nasi Kotak Pelantikan Bupati Pernah Kepergok Pakai Produk Mewah
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Polisi Gadungan Beraksi di Gowa, Begini Caranya Tipu Korban Hingga Terciduk
-
Mira Hayati Jadi Tahanan Kota, Perampok Toko Emas Ditangkap Polisi
-
Appi Alihkan Anggaran Truk Pengangkut Sampah ke Perbaikan Sekolah dan Seragam Sekolah Gratis
-
Berkat Pendanaan KUR dari BRI, Toko Kelontong Suryani Kini Hasilkan Rp500 Ribu per Hari
-
Petani Perkebunan Rakyat Sulsel Merana! NTP Anjlok Drastis 5,63 Persen di Maret 2025