SuaraSulsel.id - Pelaku tindak pidana pengancaman kepada seorang pelajar SMAN 3 Kulisusu di Kabupaten Butur dibekuk polisi.
Pelaku bernama Samsudin alias Iwan (37 tahun) ditangkap polisi di rumah kosnya di Kelurahan Lasora, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, Selasa 15 Juni 2021 sekira pukul 23.00 Wita.
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, Kasat Reskrim Polres Butur, Iptu Sunarton memimpin penangkapan mengungkapkan, kronologis kejadian tindak pidana pengancaman tersebut bermula saat korban Jalil, bersama rekannya bernama Ariyanto sedang duduk-duduk di depan sekolah.
Tiba-tiba datang pelaku kemudian bertanya kepada seorang guru korban, tetapi guru korban tidak mendengar. Karena sedang mengendarai sepeda motor.
Baca Juga: Viral Anak SD Naik Keranjang Gantung Demi Sekolah, Ini Kata Bupati Kampar
Kemudian pelaku bertanya kepada korban "Mana kepala sekolah kalian".
Selanjutnya korban menjawab, "Sedang keluar kota".
Tetapi pelaku berkata "Kamu kalau jawab jangan marah-marah". Setelah itu pelaku mengeluarkan pisau dan mengancam korban.
Melihat kejadian tersebut korban dan temannya langsung melarikan diri. Merasa keberatan, korban melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
"Pada saat proses penangkapan, pelaku sempat bersembunyi di dalam bak air kamar mandi rumah kosnya," ujarnya.
Baca Juga: Siswa Dapat Pertanyaan Soal Tugas Ibu di Rumah, Jawabannya Tak Terduga
Selanjutnya dilakukan pencarian barang bukti berupa badik yang digunakan oleh pelaku untuk mengancam korban.
Sunarton menambahkan, dalam pencarian tersebut, badik yang digunakan pelaku ditemukan di tumpukan pakaian.
Saat ini pelaku sudah diamankan di Mapolres Butur dan masih dalam pemeriksaan oleh unit pidana umum (Pidum) Sat Reskrim Polres Butur.
"Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku disangkakan pasal 335 ayat (1) ke (1) KUHP dengan ancaman hukuman 1 tahun penjara," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Ki Hajar Dewantara dan Tantangan Literasi Gen Z: Sebuah Refleksi Kritis
-
Di Bawah Bayang Taman Siswa, Politik Kini Tak Lagi Mendidik
-
Tumbuhkan Jiwa Patriot lewat Pendidikan Karakter Ki Hajar Dewantara
-
Warisan Ki Hajar Dewantara: Relevansi Semboyan Taman Siswa di Zaman Modern
-
Dari Ruang Kelas ke Panggung Politik: Peran Taman Siswa dalam Membentuk Identitas Bangsa
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Menteri Pertanian: Petani Kakao, Cengkeh, dan Kelapa Senang Kalau Krisis Ekonomi
-
Mau Sukses dan Jadi Orang Kaya? Menteri Pertanian: Hindari Kebiasaan Mengeluh
-
Haji Mabrur: Lebih dari Sekadar Ritual, Tapi Perjalanan Menyucikan Jiwa
-
Tidak Cukup Niat, Ini 3 Kemampuan Wajib Dimiliki Jemaah Haji
-
Insentif Guru Besar Unhas Naik Jadi Rp5 Juta