SuaraSulsel.id - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan marathon kepada 10 saksi terkait kasus suap di Sulawesi Selatan. Mereka kebanyakan dicecar pertanyaan soal aliran dana ke Nurdin Abdullah, Gubernur Sulawesi Selatan.
10 saksi diperiksa sejak dua hari terakhir. Juru Bicara KPK Ali Fikri mengatakan mereka diambil keterangannya di gedung Merah Putih KPK.
Para saksi yang dimintai keterangan lebih banyak para kontraktor. Ada juga dari pegawai negeri Sipil.
Ali menjelaskan mereka yang dimintai keterangan Selasa kemarin adalah Petrus Yalim, Mega Putra, Kemal Wahyudi, dan Rober Wijaya.
Petrus dikonfirmasi antara lain mengenai dugaan adanya aliran penerimaan sejumlah uang dalam bentuk gratifikasi pada tersangka Nurdin Abdullah.
Kemudian, Mega Putra Pratama, Andi Kemal Wahyudi, dan Rober Wijaya didalami pengetahuannya antara lain terkait dengan dugaan aliran sejumlah uang dari beberapa pihak kepada Nurdin. Karena telah mendapatkan beberapa paket pekerjaan proyek di Pemprov Sulsel.
Nama-nama pengusaha ini juga sempat disebut oleh mantan ajudan Nurdin, Syamsul Bahri pada sidang ketiga di Pengadilan Negeri Makassar, pekan lalu. Mereka disebut pernah memberi uang ke Nurdin.
Kemudian, lanjut Ali Fikri, ada Andi Sahwan yang juga seorang PNS. Ia dikonfirmasi antara lain terkait dengan paket pekerjaan proyek pada dinas Bina Marga di Pemprov Sulsel.
Ali mengatakan beberapa waktu sebelumnya, Tim Penyidik juga telah memeriksa beberapa saksi untuk Nurdin Abdullah. Mereka adalah para pengusaha.
Baca Juga: Pesan KPK ke Semua Istri Pejabat KKP: Pak Jangan Korupsi Ya, Ingat Keluarga di Rumah
Diantaranya, Kwan Sakti Rudy Moha, Herman Sentosa, dan Imelda Obey. Ketiganya diperiksa sebagai saksi dan didalami pengetahuannya antara lain terkait dugaan penerimaan gratifikasi oleh Nurdin Abdullah dalam bentuk sejumlah uang.
Kemudian ada karyawan swasta yakni La Ode Darwin dan Arief Satriawan yang juga seorang Konsultan. Namun, kata Ali, mereka tidak hadir.
"Pemanggilan ulang akan segera dilakukan dan dijadwalkan," tandas Ali Fikri.
Kontributor : Lorensia Clara Tambing
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Jejak Fakta Fakultas Ekonomi Unhas: Alumni Pertama Orang Toraja
-
Rektor Unhas Dituduh Terafiliasi Partai Politik? Prof JJ Siapkan Langkah Hukum
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
BMKG Minta 12 Daerah di Sulawesi Selatan Waspada
-
Ditolak Banyak RS, Muh Ikram Langsung Ditangani RSUD Daya: Kisah Anak Yatim Viral di Makassar