SuaraSulsel.id - Kapolda Sulawesi Barat (Sulbar) Irjen Pol Eko Budi Sampurno, didampingi Wakapolda Sulbar, bersama pengawas eksternal seperti Ombudsman, LSM, Dukcapil dan Metrologi, serta perwakilan media. Memantau proses seleksi calon taruna Akademi Kepolisian (Akpol) tahun anggaran 2021.
Pemantau internal terlihat Irwasda, Kabid Dokkes, Propam, dan Karo SDM Polda Sulbar.
Kepada Pojokcelebes.com -- jaringan Suara.com, Kapolda Eko mengatakan kegiatan pengukuran berat dan tinggi badan dilakukan secara transparan. Untuk menghindari hal yang aneh – aneh. Tidak disebutkan hal aneh apa yang dimaksud Kapolda.
Peserta juga dilakukan pemeriksaan administrasi. Mana yang memenuhi syarat dan mana yang tidak.
Baca Juga: Calon Akpol Taruni Diminta Lapor Propam Jika Curigai Hasil Tes Covid-19
Jumlah calon taruna Akpol dari Sulawesi Barat yang ikut seleksi sebanyak 10 orang yang dinyatakan lolos dari 40 pendaftar. Soal kuota untuk Sulbar, nanti ditentukan oleh Mabes Polri.
”Ini sudah tes terakhir untuk taruna Akpol tahun anggaran 2021. Jadi 40 pendaftar, kita seleksi akhirnya kita mendapatkan 10 orang. Dan 10 orang ini, kita cek kembali pemeriksaan administrasi sebelum kita mendapat kuota dari Mabes karena yang menentukan kuotanya dari Mabes," kata Eko.
Dia mengatakan, Polda Sulbar hanya menentukan dari 10 orang yang memenuhi syarat. Semuanya dibuat transparan. Semua bisa menilai, semua bisa mengevaluasi.
"Sehingga tidak ada lagi teguran dan tidak ada lagi pertanyaan, seperti saya tanyakan timbangan apakah sudah ditera atau tidak ?. Semoga tidak ada yang aneh – aneh. Kalau yang aneh saya gunting,” tegas Kapolda Sulbar Eko.
Kabid Humas Polda Sulbar Kombes Pol Syamsu Ridwan kepada media juga memastikan pelaksanaan tes berlangsung sesuai kriteria yang ditetapkan Mabes Polri.
Baca Juga: Ini Kronologis Calon Taruni Akpol Ranking 1 Gagal karena Positif COVID
Dimana prinsip bersih, transparan, akuntabel dan humanis menjadi acuan dalam seluruh rangkaian tes dan seleksi.
“Panitia mendapatkan pengawasan baik dari internal maupun eksternal. Sesuai MoU Pakta Integritas dengan prinsip Betah. Sehingga dalam pencarian calon pemimpin benar benar bersih, sesuai keinginan pemerintah,” singkat Kabid Humas Polda Sulbar Syamsu.
Penerimaan Terpadu Akademi Kepolisian tahun anggran 2021 Polda Sulawesi Barata, telah memasuki tahap pengukuran tinggi badan dan berat badan calon peserta.
Kegiatan ini berlangsung di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulbar. Diketahui, ada 40 peserta seleksi dari sumber calon Akpol mengikuti sejumlah tes hanya menyisakan 10 peserta diantaranya merupakan 8 peserta laki-laki dan 2 peserta.
Berita Terkait
-
Kisruh Seleksi Taruna Akpol di NTT: Harapan Pupus Putra Daerah Bumi Flobamora
-
Biodata dan Agama Khalifah Nasif, Taruna Akpol Anak Bos E-commerce, Dekat dengan Putri Politikus Aria Bima
-
Jadwal Penerimaan Polri 2023 Dibuka! Daftar Taruna Akpol, Bintara hingga Tamtama Tanpa Calo
-
Resmi Dibuka! Simak Cara Daftar Taruna Akpol, Tamtama, dan Bintara 2023
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Sosok Kasatreskrim AKP Ryanto Ulil Anshar Yang Ditembak Mati Rekannya Sendiri
-
Dikenal Religius, Oknum Dosen Unhas Lecehkan Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi
-
Memanas! Dua Mantan Wali Kota Parepare Saling "Buka Aib" di Rapat Komisi II DPR RI
-
Bye-bye Stadion Mattoanging, Welcome Stadion Sudiang 2025!
-
Polri Tegaskan Netralitas di Pilkada 2024, Ancam Tindak Tegas Anggota yang Berpolitik Praktis