SuaraSulsel.id - Satuan Tugas (Satgas) Covid Hunter di Kota Makassar terus mencari warga yang suspek hingga terkonfirmasi Covid-19. Honor petugas Satgas Covid Hunter sekali turun beroperasi Rp 50 ribu.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Makassar Andi Hadijah Iriani mengatakan Satgas Covid Hunter merupakan bagian dari program Makassar Recover. Karena itu, anggaran yang digunakan dalam melaksanakan semua kegiatan Satgas Covid Hunter juga dari anggaran Makassar Recover.
"Semua bagaian dari Makassar Recover. Satu bagian dari secara menyeluruh dari Makassar Recover, total anggarannya belum dirinci. Hanya honorarium. Honorarium Satgas Covid Hunter sama seperti Satgas Raika, Rp 50 ribu per kali turun," kata Andi Hadijah, Selasa (8/6/2021).
Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto alias Danny Pomanto menjelaskan tujuan dibentuknya Satgas Covid Hunter ini tidak lain adalah untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Makassar. Dengan penerapan protokol kesehatan yaitu tracking, testing, dan treatment.
Jika ada warga yang suspek hingga terkonfirmasi Covid-19, kata Danny, maka akan diperiksa oleh Satgas Covid Hunter. Selain itu, tempat orang yang dicurigai menjadi lokasi tertularnya virus Corona atau Covid-19 tersebut juga akan langsung didatangi petugas. Agar tidak ada lagi kluster baru.
"Tempat yang dicurigai jadi tempat tertularnya. Pertama tempat tinggal, kedua tempat kerja dan yang ketiga tempat kumpulnya," jelas Danny.
Cara kerja Satgas Covid Hunter ini, akan menunggu laporan terkait adanya warga yang suspek hingga terkonfirmasi Covid-19. Danny menganggap patroli tidak efektif.
Jika ada warga yang suspek hingga terkonfirmasi Covid-19, kata dia, maka akan langsung diperiksa petugas. Agar operasi ini berjalan sukses, Satgas Covid Hunter juga dilengkapi mobil untuk mempermudah mobilitas mereka saat melakukan pemeriksaan.
Total mobil Covid Hunter yang disediakan dalam operasi ini sebanyak 17 unit mobil. Dua unit diantaranya merupakan mobil pengendali.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Ferdinand ke Gubernur di Pulau Jawa: Jangan Fokus Coras Capres!
"Kita menunggu konfirmasi, kalau patroli itu lain, itu jaga kota namanya kalau ini tidak. Begitu ada suspek harus ada bukti suspek, bukti pemeriksaan," terang Danny.
Dalam operasi Satgas Covid Hunter ini, kata Danny, Pemerintah Kota Makassar menyiapkan 200 ribu Antigen Covid-19 dan suplemen obat untuk para warga yang ketahuan suspek dan terkonfirmasi Covid-19.
Jumlah petugas Satgas Covid Hunter yang dikerahkan sebanyak 1.071 orang. Mereka disebar di 153 Kelurahan yang ada di Makassar dengan masing-masing tujuh orang petugas Satgas Covid Hunter di setiap kelurahan.
"Masing-masing kelurahan ada 7 orang yang bertugas sebagai Satgas Covid Hunter," katanya.
Kontributor : Muhammad Aidil
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Bank Mandiri Resmi Buka Livin Fest 2025 di Makassar, Sinergikan UMKM dan Industri Kreatif
-
GMTD Diserang 'Serakahnomics', Kalla Ditantang Tunjukkan Bukti
-
Dugaan Korupsi Pengadaan Bibit Nanas di Sulsel, Kejati Kejar Dana Rp60 Miliar
-
Kejati Geledah Ruang Kepala BKAD Pemprov Sulsel Dijaga Ketat TNI
-
BREAKING NEWS: Kejati Sulsel Geledah Kantor Dinas Tanaman Pangan