SuaraSulsel.id - Kabupaten Kolaka Utara memiliki keindahan pemandangan bawah laut. Salah satunya di Pantai Karang Indah Tobaku atau lebih dikenal dengan nama Parang Datu.
Spot wisata baru ini menyuguhkan hamparan ekosistem terumbu karang. Membuat pecinta selama betah berlama-lama di bawah laut.
Bagi mereka yang tidak biasa menyelam, jangan khawatir. Anda tetap dapat menikmati indahnya bawah laut dan hamparan pasir putih dengan cara snorkeling atau berenang di permukaan air.
Selain diving dan snorkeling, wisatawan juga dapat bersantai di anjungan Tobaku. Sambil menikmati hembusan angin dan melihat birunya samudera Teluk Bone.
Baca Juga: Hobi Ngudud Tembakau Gorilla, Tiga Pemuda Pengangguran Diciduk Polisi
Mengutip telisik.id -- jaringan Suara.com, tidak sulit bagi wisatawan untuk mengakses objek wisata ini. Dengan melalui jalur transportasi darat dari pusat kota Lasusua, pengunjung bisa tiba di lokasi wisata yang terletak di Desa Tobaku, Kecamatan Katoi, kurang dari 10 menit.
Pemerintah Kabupaten Kolaka Utara, melalui Dinas Pariwisata berharap ke depannya spot wisata tersebut bisa masuk salah satu wisata dengan ekosistem terumbu karang terindah dan terbaik di Indonesia. Seperti Raja Ampat, Wakatobi, Taka Bonerate, Bunaken, dan Karimun Jaya.
"Eksotisme karang di Pantai Tanjung Tobaku memiliki daya tarik tersendiri. Jika objek wisata ini terkelola dengan baik, maka bisa jadi wisatawan lokal maupun mancanegara yang hobi diving akan berkunjung ke sini," kata Kadispar Kolut, Samsul Alam, saat menggelar kegiatan di Parang Datu beberapa waktu lalu.
Dinas Pariwisata Kolaka Utara berjanji akan menjadikan Parang Datu sebagai spot wisata bahari yang tidak hanya dikenal di Kolaka Utara, tapi juga dikenal sampai ke provinsi-provinsi lainnya.
"Setelah saya mencoba diving bersama teman-teman lembaga vinicin, ternyata wisata bahari yang ada di Tobaku ini sangat luar biasa. dan saya pikir kita semua bersama komponen masyarakat harus menjaga terumbu karang yang ada di Parang Datu ini sehingga tetap terawat dengan baik," harapnya.
Baca Juga: Cerita Lansia 60 Tahun, Tujuh Hari Hilang di Hutan Tamboli
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 36 Kode Redeem FF Max Terbaru 5 Juni: Klaim Ribuan Diamond dan Skin Senjata Apik
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
Pilihan
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026, Apa Untungnya?
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
Terkini
-
Ustaz Yahya Waloni Meninggal Dunia, Ambruk di Mimbar Saat Khutbah Idul Adha
-
Sapi Kurban Presiden Prabowo Disembelih di Masjid 99 Kubah Makassar
-
Menu Sederhana dan Murah di Hari Idul Adha: Hemat Tapi Tetap Lezat!
-
Layanan Transportasi Bus Jamaah Indonesia Jelang Puncak Ibadah Haji Bermasalah
-
Ini Doa-Doa Terbaik Saat Menjalankan Puasa Arafah: Menghapus Dosa & Minta Rezki