Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Minggu, 23 Mei 2021 | 17:03 WIB
Pencarian korban tenggelam oleh Basarnas Sulsel / [SuaraSulsel.id / Basarnas]

SuaraSulsel.id - Anak yang menjadi korban tenggelam di pintu air Sungai Jeneberang baru dijemput keluarga. Tiga hari setelah korban dinyatakan meninggal akibat tenggelam.

Mengutip KabarMakassar.com -- jaringan suara.com, korban bernama Muhammad Adlika NJ (13 tahun), Dijemput orang tua, Sabtu 22 Mei 2021.

Kedua orang tua Adlika, Firman (29) dan Juwarni (30) tak kuasa membendung air matanya, ia mengaku baru mengetahui anaknya meninggal dunia setelah tiga orang teman Adlika datang ke rumahnya.

"Baru ini hari, setelah datang temannya yang dia temani berenang datang ke rumah," pungkasnya.

Baca Juga: Cari Pemuda Tenggelam di Danau Toba, Tim Penyelam Turun Tangan

Firman mengatakan, telah mencari anaknya sejak tiga hari tidak pulang di rumahnya di Bumi Permata Hijau (BPH) Makassar.

Sebelum kedua orang tua Adlika mengetahui anknya meninggal karena tenggelam, teman korban sempat memberi tahu bahwa Adlika bermain bersama.

Namun, teman-teman korban belum berani memberitahukan kepada kedua orang tua Adlika bahwa korban tenggelam di sungai.

"Sempat datang temannya Adlika dia kasi tahu bilang sama ja itu main-main sebelumnya," ungkap ibu Adlika, Juwarni.

Firman dan Juwarni juga mengaku mengetahui informasi dari kerabatnya bahwa seorang anak tenggelam di sungai atau tanggul jeneberang.

Baca Juga: Kecelakaan Kapal di Perairan Jambi, Tujuh Orang Hilang dan Satu Tewas

Hanya saja, orang tua Adlika tidak yakin bahwa korban yang tenggelam itu adalah anaknya.

"Sudah tahu ada info orang tenggelam dari teman cuman di informasinya ciri-cirihanya baju dan sandal jadi saya tidak yakin itu anakku, seandainya ada foto mukanya anak ku cepat kita ambil," ucapnya.

Sebelumnya diketahui, seorang bocah dilaporkan tenggelam di pintu sungai Jeneberang Jl Poros Benteng Somba Opu, pada Rabu (19/5/2021) lalu.

Di Tempat Kejadian Perkara (TKP) polisi menemukan baju berwarna kuning dan sandal warna coklat yang digunakan korban.

Usai mendapatkan kabar itu, puluhan Tim SAR Gabungan melakukan pencarian dan pada Kamis (20/5/2021) pagi korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Load More