SuaraSulsel.id - Program Makassar Recover merekrut 10 ribu detektor dan 5 ribu relawan tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Makassar.
Mereka akan dilibatkan dalam penanganan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kota Makassar. Perekrutan relawan nakes yang termasuk dalam bagian imunitas kesehatan, melibatkan dokter yang tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan tenaga perawat dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI).
Juru bicara Makassar Recover, Henny Handayani, menyebutkan tim relawan detektor dan nakes akan terjun langsung ke rumah warga. Melakukan screening dan pengumpulan data terkait penyebaran Covid-19 di Makassar.
"Proses screening atau pengumpulan data umum, akan dipilah mana OTG (orang tanpa gejala) dan mana orang terpapar Covid-19," ujar Henny, Kamis (20/5/2021).
Baca Juga: Komnas KIPI: 27 Warga yang Meninggal Usai Divaksin Sinovac karena Komorbid
Menurut Henny, saat ini pengadaan APD dan sarana penunjang lainnya dalam proses perampungan, yang nantinya akan digunakan oleh tim detektor dan nakes.
"Sebelum turun ke rumah-rumah warga, para detektor akan diberikan pembekalan khusus," tambah Henny.
Henny menyebutkan, selain sektor imunitas kesehatan, program Makassar Recover yang dicanangkan Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto bersama wakilnya, Fatmawati Rusdi, juga menyasar sektor adaptasi sosial dan pemulihan ekonomi.
Proses adaptasi sosial berupa pembentukan Satuan Tugas Pengurai Kerumunan (Satgas Raika) yang dipimpin Kasatpol PP. Dibantu personel TNI-Polri, yang bertugas mengontrol penerapan protokol kesehatan di tempat-tempat keramaian di Makassar.
Sementara bagian pemulihan ekonomi, lanjut Henny, Dinas Pariwisata Makassar tengah menyusun prosedur standar operasional kegiatan dan tempat-tempat wisata.
Baca Juga: Kabar Baik, Kemenkes Tetapkan 9 Jenis Laboratorium Pemeriksaan COVID-19
Termasuk pula, kegiatan monitoring di tiap kecamatan dengan menggunakan aplikasi zoom meeting, yang dikoordinatori tim Master Kecamatan.
"Aplikasi MR ini juga sudah bisa diunduh di smartphone Android, kami akan terus menyampaikan update perkembangan kegiatan MR ini. Mari kita bergandengan tangan menyukseskan MR, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19," pungkas Henny.
Berita Terkait
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Denny Sumargo Orang Mana? Cucu Crazy Rich Lancar Bilang Siri Na Pacce saat Tinggalkan Rumah Farhat Abbas
-
Menilik 'Darah Makassar' Denny Sumargo, Gentle Satroni Rumah Farhat Abbas
-
Jamu Persik Kediri, Bernardo Tavares Ungkap Misi Spesial Milik PSM Makassar
-
BRI Liga 1: Persik Kediri Waspadai 'Tembok' PSM Makassar
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Lucky Hakim Sebut Indramayu Daerah Termiskin & Bupatinya Terkaya di Jabar, Cek Faktanya
-
Emiten Makanan Cepat Saji KFC Gigit Jari, Kini "Jagonya" Rugi
-
Prabowo Hapus Utang UMKM, Bikin Rugi Bank?
-
Politisi Gerindra Usul TNI Jadi Petugas Haji, Segini Gajinya
-
Terkuak! Ini Sosok Striker Keturunan yang Segera Dinaturalisasi Timnas Indonesia, Punya Darah Medan!