SuaraSulsel.id - Satgas Patroli Operasi Ketupat 2021 Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulsel melaksanakan patroli di sejumlah pusat - pusat keramaian dan objek wisata di Kota Makassar, Sabtu 16 Mei 2021.
Patroli dalam rangka operasi Ketupat 2021 di Kota Makassar dilaksanakan dan terus ditingkatkan. Dalam masa libur panjang. Dengan tujuan untuk memberi rasa aman kepada masyarakat serta mencegah penyebaran Covid-19.
“Masih banyak yang tidak mematuhi protokol kesehatan. Sehingga ini yang harus diantisipasi. Karena tidak menutup kemungkinan adanya klaster baru,” ujar AKBP Darminto, Komandan Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Sulsel.
Dalam kegiatan itu petugas memberikan imbauan kepada wisatawan untuk selalu memperhatikan keselamatan. Tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19. Serta bersama-sama menjaga kondusifitas kamtibmas di lingkungan masing-masing.
Baca Juga: Pengunjung Padati Pantai Parangtritis saat Libur Lebaran
“Sesuai arahan Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Muhammad Anis operasi ketupat 2021 diperpanjang menjadi kegiatan rutin yang ditingkatkan selama seminggu ke depan antisipasi libur panjang pasca Hari Raya Idul Fitri dan Kenaikan Isa Al Masih,” kata Darminto.
Darminto mengatakan, patroli dan pengamanan lebaran Ketupat 2021 akan terus ditingkatkan di beberapa titik penyekatan Ops Ketupat 2021 dan pelaksanaan patroli akan lebih ditingkatkan hingga tiga kali dalam sehari. Pagi, siang, dan malam.
"Seperti yang diketahui, pemerintah terus menggalakkan himbauan larangan untuk tidak melaksanakan mudik, maka dari itu dalam Operasi Ketupat 2021 ini, personel Batalyon A Pelopor terus dilibatkan berbagai bentuk kegiatan seperti di pos penyekatan mudik lebaran dan kegiatan patroli. Selain itu, kami juga menurunkan 1 Unit Tim SAR yang menggunakan kendaraan roda dua untuk memonitor objek wisata yang ada di Kota Makassar. Hal itu semata-mata untuk kepentingan masyarakat yang melaksanakan liburan bersama keluarga," terang Darminto.
"Kegiatan ini merupakan salah satu kepedulian Polri serta bentuk Bakti Brimob Polda Sulsel terhadap masyarakat,” kata Darminto.
Baca Juga: Gegara Ikuti Google Maps, Tujuh Wisatawan Tersesat di Hutan Sibolangit
Berita Terkait
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
-
Daftar 7 Sepatu Running Lokal Terbaik: Tingkatkan Performa, Nyaman dengan Desain Stylish
-
Aura Farming Anak Coki Viral, Pacu Jalur Kuansing Diklaim Berasal dari Malaysia
-
Breaking News! Markas Persija Jakarta Umumkan Kehadiran Jordi Amat
-
Investor Ditagih Rp1,8 Miliar, Ajaib Sekuritas Ajak 'Damai' Tapi Ditolak
-
BLT Rp600 Ribu 'Kentang', Ekonomi Sulit Terbang
Terkini
-
Kejati Sulsel Selidiki Dugaan Korupsi Program Revitalisasi Kampus UNM Rp87 Miliar
-
Lukisan Purba di Goa Leang-leang Maros Masuk Buku Sejarah Indonesia
-
Polisi Tahan 2 Dosen Perguruan Tinggi Negeri di Makassar, Dugaan Pelecehan Seksual
-
BRI: Sektor UMKM Mencakup lebih dari 97% dari 65 Juta Pelaku Usaha, Berkontribusi 61% pada PDB
-
UMKM Kuliner Naik Kelas, Binaan BRI Sukses Ekspor Berkat Strategi Pasar Tepat