Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Yunus
Jum'at, 14 Mei 2021 | 19:46 WIB
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Dr. Raditya Jati dalam konferensi pers penangan bencana gempa Malang secara virtual, Minggu (11/4/2021). [Foto: tangkapan layar/Suara.com]

Sirkulasi siklonik tersebut juga membentuk daerah belokan angin yang memanjang dari Kep. Sangihe dan Talaud, Maluku Utara, Papua Barat hingga Papua bagian tengah.

Kondisi ini mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah sirkulasi siklonik, di sepanjang daerah konfluensi serta di sepanjang daerah belokan angin tersebut.

Tinggi gelombang di perairan Makassar juga jadi perlu diwaspadai. Kata Siswanto gelombang menunjukkan angka 1,25 hingga 2,5 meter. Cukup berbahaya bagi kapal nelayan ataupun penyebrangan.

Kontributor : Lorensia Clara Tambing

Baca Juga: Kemensos Santuni 12 Ahli Waris Korban Longsor di Tapanuli Selatan

Load More